Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141808
Title: Kegiatan Pengusahaan Apel di Daerah Batu, Malang
Authors: Makmur, Amris
Saidi, Ida Agustini
Issue Date: 1982
Publisher: IPB University
Abstract: Apel (Malus sylvestris Mill.) sudah lama dikenal dan dibudidayakan di daerah subtropis dan dapat tumbuh hampir di seluruh dunia dalam berbagai varietas. Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman apel biasanya tumbuh di daerah yang cukup tinggi. Apel dapat diolah menjadi berbagai makanan atau dimakan segar, dan menduduki tempat yang cukup tinggi di antara buah-buah lain karena bentuknya yang menarik, segar dan enak rasanya serta cukup baik dalam penyimpanan. Karena hal tersebut di atas, maka pasaran apel cukup baik dan menyebabkan pengusahaan apel cukup berkembang. Pertanaman apel di Indonesia berkembang di Batu, Poncokusumo, Nongkojajar, Kayumas dan Timor. Dan dari antaranya, daerah Batu dikenal sebagai produsen apel terbesar di In- donesia (Kusumo, 1974). Kecamatan Batu terletak 17 km sebelah barat kota malang. Daerah Batu merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian berkisar antara 689 1782 m di atas permukaan air laut. Batu mempunyai suhu rata-rata harian 21.6°C dengan suhu rata-rata minimum 18.1°C dan maksimum 24.8°C. Curah hujan rata-rata tiap tahun 1711 mm dengan rata-rata penyinaran 120 jam tiap bulan (Saure, 1973 dalam Supriyanto, 1979). Jenis tanahnya ada empat macam, yaitu: aluvial kelabu tua dengan tekstur agak halus dan drainase sedang; aluvial kelabu tua halus dengan drainase sedang; andosol coklat tua kekuningan agak halus dengan drainase сеpat; dan latosol coklat kekuningan halus dengan drainase sedang (Supriyanto, 1979).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141808
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A82IAS.pdf
  Restricted Access
7.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.