Biodegradasi anaerobik dan toksisitas metanogenik air limbah pembuatan pulp kertas proses soda dingin

Abstract

Industri pulp dan kertas adalah salah satu industri yang buangannya bersifat sangat mencemari. Karakteristik air limbah industri pulp kertas sembahyang proses soda dingin mempunyai nilai COD yang tinggi. Salah satu cara yang efektif untuk mengolah air limbah dengan nilai COD yang tinggi adalah dengan cara biologi anaerobik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan biodegradasi secara anaerobik dan toksisitas metanogenik dari air limbah industri pulp kertas proses soda dingin. Air limbah yang digunakan adalah lindi hitam sisa perendaman bahan baku dalam pembuatan pulp kertas sembahyang. Lumpur anaerobik yang digunakan berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) biologis industri pulp dan kertas di Mojokerto (A1) dan IPAL biologis industri pulp dan kertas di Bekasi (A2). Lumpur anaerobik langsung digunakan dalam uji biodegradasi anaerobik dan uji toksisitas metanogenik tanpa diaklimatisasikan lebih dahulu dalam air limbah pulp kertas sembahyang. Aktivitas metanogenik lumpur anaerobik A2 sebesar 1.25 g COD terdegradasi/g VSS/hari lebih tinggi daripada aktivitas metanogenik lumpur Al yaitu sebesar 0.65 g COD terdegradasi/g VSS/hari. Biodegradasi anaerobik dari air limbah pulp pada COD 18 000 mg/1 sampai dengan 32 600 mg/1 oleh lumpur anaerobik A2 berkisar antara 23.0 persen. 34.5 Air limbah pulp dengan nilai COD sampai dengan 21 000 mg/1 tidak bersifat toksik pada lumpur anaerobik A2. Pada COD di atas 21 000 mg/l air limbah mulai bersifat toksik. Penghambatan 50% yang disebabkan oleh air limbah pulp terjadi pada COD 28 250 mg/1.