Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141787
Title: Pengaruh penambahan antrakinon pada larutan pemasak soda dan komposisi campuran serpih kayu beberapa jenis kayu hutan tanaman industri terhadap sifat pulp kertas dan analisa finansial
Authors: Pandji, Chilwan
Pasaribu, Ridwan Achmad
Imam, Choirul
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Pada umumnya, komposisi jenis kayu yang ditanam pada suatu areal hutan tanaman industri belum diatur berdasarkan komposisi jenis kayu yang dapat diolah secara campuran menjadi pulp kertas yang berkualitas tinggi, sehingga cara pengaturan komposisi jenis kayu pada hutan tanaman industri yang mengacu kepada komposisi yang mampu menghasilkan bahan baku pulp kertas yang sesuai dengan selera konsumen, sehingga perlu mendapat perhatian untuk diteliti. Salah satu cara pencampuran jenis kayu pada pembuatan pulp kertas dapat dilakukan berdasarkan volume produksi kayu per hektar pada umur tertentu. Demikian pula pengolahan kayu campuran menjadi pulp kertas dengan proses soda yang diberi antrakinon telah mulai dikembangkan, karena selain mampu menghasilkan pulp yang menyamai kualitas pulp kraft (sulfat), juga proses ini akrab terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah antrakinon yang ditambahkan pada larutan pemasak soda dan komposisi campuran serpih kayu beberapa jenis kayu HTI terhadap sifat pulp kertas yang dihasilkan, serta mencari kombinasi perlakuan terbaik. Dari hasil analisa finansialnya diharapkan masukan-masukan kelayakan ekonomi yang berguna bagi pihak yang memerlukan dalam merencanakan komposisi campuran jenis kayu pada HTI sebagai penghasil kayu pulp untuk kertas. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor dan dua kali ulangan. Faktor penambahan antrakinon dalam larutan pemasak soda terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu penambahan antrakinon 0% (A1), 0.1% (A2), dan 0.15% (A3) dari berat serpih kayu kering oven yang dimasak dan faktor komposisi serpih kayu HTI terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu B1 (25% Akasia, 28% Sengon, 23% Ampu- pu, dan 24% Leda), B2 (32% Akasia, 37 % Sengon, dan 31% Ampupu), B3 (32% Akasia, 37 % Sengon, dan 31 % Leda), B4 (34% Akasia, 32% Ampupu, dan 34% Leda), dan B5 (37% Sengon, 31% Ampupu, dan 32% Leda). ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141787
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F94cim.pdf
  Restricted Access
3.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.