Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141718
Title: Pemrosesan citra sinyal hambur balik tekstur dasar laut pada alur masuk Pelabuhan Benoa menggunakan side scan sonar (C-MAX CM2)
Authors: Manik, Henry M
Junaedi, Liva
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Teknologi untuk menggambarkan kondisi dasar laut menggunakan side scan sonar dalam pemetaan dasar laut mampu untuk mengetahui tekstur dan target secara bersamaan dengan resolusi tinggi. Hal ini membantu dalam penyediaan informasi geospasial. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan visualisasi dan interpretasi citra side scan sonar baik kualitatif maupun kuantitatif, analisis nilai hambur balik akustik tekstur dasar laut dan melakukan pengolahan karakteristik sinyal hambur balik menggunakan transformasi wavelet. Pemrosesan data side scan sonar dilakukan melalui koreksi geometrik untuk menetapkan posisi yang sebenarnya pada pixel citra, yang terdiri dari bottom tracking, slant-range correction, layback correction dan koreksi radiometrik dilakukan untuk intensitas hambur balik pada digital number yang ditetapkan pada setiap pixel meliputi Beam Angle Correction (BAC), Automatic Gain Control (AGC), Time Varying Gain (TVG), dan Empirical Gain Normalization (EGN). Lokasi penelitian berada di alur masük Pelabuhan Benoa berjumlah 11 track lines menggunakan side scan sonar C- MAX CM2 dengan frekuensi 325 kHz. Hasil yang didapatkan melalui pemrosesan menghasilkan mosaik dengan georeferensi gambar raster (GeoTIFF) Tagged Image File Format dengan sistem koordinat Universal Transverse Mercator (UTM) dengan proyeksi WGS 1984. Tekstur dasar laut berupa kerikil yang bergelombang mempunyai nilai hambur balik 13824 mV-23680 mV dan pasir 8832 mV-13312 mV tekstur riak sedimen dengan nilai hambur balik 17792 mV-32640 mV, tekstur dasar laut akibat aktivitas pengerukan, pada tekstur area kerukan nilai hambur balik berkisar 8000 mV-19330 mV dan pada tekstur area gundukan sebesar 32640 mV, tekstur singkapan batuan dan sedimen dengan dua tekstur yang berbeda pada singkapan batuan memiliki nilai hambur balik 7680 mV-9984 mV dan 14845 mV- 23552 mV serta pada bagian sedimen memiliki nilai hambur balik 5376 mV-9472 mV. Hasil analisis karakteristik sinyal menggunakan transformasi wavelet umumnya mendefinisikan lokasi puncak maupun lembah dari grafik hambur balik nilai amplitudo pada masing-masing tekstur. Pada puncak magnitudo dari setiap tekstur menghasilkan koefisien wavelet dengan intensitas warna merah menunjukkan tekstur dasar laut yang lebih kasar, kompleks, dan padat, sedangkan tekstur dasar laut yang relatif datar dan material fisiknya halus memiliki nilai magnitudo yang rendah ditunjukkan warna biru…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141718
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C15lju.pdf
  Restricted Access
15.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.