Pengaruh pencacaran terhadap retensi penetrasi dan kekuatan kayu dengan pengawetan secara rendaman dingin

Abstract

Dalam pemanfaatan kayu, salah satu faktor yang tidak menguntungkan adalah kepekaan terhadap serangan faktor perusak biologis. Untuk itu diperlukan usaha-usaha untuk menambah daya tahan kayu terhadap serangan faktor perusak biologis. Usaha ini disebut sebagai pengawetan. Di dalam pengawetan, hal yang perlu diperhatikan ada- lah usaha untuk mendapatkan retensi dan penetrasi yang disyaratkan di dalam penggunaannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi dan penetrasi yang disyaratkan di dalam penggunaannya antara lain mudah tidaknya kayu diawetkan, persiapan-persiapan sebelum kayu diawetkan, metoda pengawetan dan lain-lain.