Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141564| Title: | Kelayakan Ekonomis Dan Finansial Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Dan Pedaging Di Indonesia Ditinjau Dari Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Domestik |
| Authors: | Sinaga, Rudolf S. Saptana |
| Issue Date: | 1987 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Masalah utama yang dihadapi di bidang perunggasan adalah masalah penyediaan bahan baku makanan dan bibit (DOC). Alasan yang mendasari hal ini adalah karena hampir sebagian besar bahan baku makanan dan bibit (DOC) berasal dari impor luar negeri. Sifat ketergantungan terhadap impor tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keadaan harga dan biaya produksi domestik yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang diterima peternak. Dari uraian tersebut timbul suatu pertanyaan apakah untuk memenuhi permintaan produk telur dan daging dalam negeri sebaiknya mengimpor atau dengan meningkatkan produksi domestik dilihat dari efisiensi sumberdaya domestik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan ekonomis dan finansial pengelolaan usaha ternak ayam ras ditinjau dari efisiensi penggunaan sumberdaya domestik. Di dalam penelitian ini digunakan dua metode analisa, yaitu analisa finansial dan analisa ekonomi. Analisa finansial digunakan dalam hal menentukan tingkat pendapatan yang diterima langsung oleh peternak, biaya usaha dan dalam penentuan harga telur dan daging yang layak di tingkat peternak. Sedangkan analisa ekonomi digunakan pendekatan Domestic Resource Cost (DRC). Alat analisa DRC dapat membantu memberikan jawaban apakah yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi permintaan suatu komoditi di dalam negeri ditinjau secara ekonomis. Apakah lebih menguntungkan meningkatkan produksi domestik sekaligus mengekspor atau mengimpor. Konsep DRC sebagai alat analisa ekonomik mengukur berapa besarnya sumberdaya domestik langka yang dikorbankan untuk memperoleh satu-satuan devisa. Suatu aktivitas ekonomi efisien apabila mempunyai koefisien DRC positip lebih kecil dari satu. Makin kecil koefisien DRC makin layak aktivitas tersebut. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141564 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A87SAP.pdf Restricted Access | 24.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.