Modifikasi desain dan uji performansi alat pengupas kulit buah mete (Anacardium occidentale L)

Abstract

Alat pengupas kulit buah mete gelondong yang digunakan oleh petani pada saat ini adalah kacip ceklok dengan menggunakan tangan sebagai alat kendalinya. Dengan alat ini diperoleh 8 kg biji mete per orang per hari dengan hasil biji mete utuh sebesar 70% (Departemen Perindustrian, 1977). Oleh karena itu pada penelitian ini dibuat modifikasi dengan menggunakan kaki sebagai alat kendali dalam usaha meningkatkan produktivitas dan mutu biji mete utuh yang diperoleh. Alat pengupas kulit buah mete gelondong yang dibuat pada penelitian ini dirancang dengan memodifikasi alat pengupas kulit buah mete gelondong yang dibuat oleh Balittro. Mekanisme kerja alat ini adalah dengan menginjakkan kaki pada tangkai pengungkit untuk membelah kulit kemudian mendorong tangkai pengungkit ke depan untuk mengeluarkan biji mete yang masih menempel pada kulitnya. Untuk menjaga agar biji mete tidak pecah atau terbelah, maka pada tangkai pengung- kit diberi pembatas gerak yang dapat diatur dengan ..dst