Produktivitas mesin kupas vinir: hubungannya dengan diameter dolok dan selisih diameter dolok di PT Pertiwi Prima Plywood Pekanbaru, Riau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh diameter dolok dan selisih diameter dolok terha- dap produktivitas nesin kupas vinir maupun rendemen vinir basah, sehingga dapat ditentukan kondisi bahan baku yang tepat agar dapat diperoleh produktivitas mesin yang tinggi dengan rendemen yang lebih ekonomis. Disamping itu juga akan dilihat berapa persen dari nilai kapasitas terpasang resin kupas vinir yang telah dimanfaatkan agar dapat diketahui kemungkinan adanya peningkatan produksi. Sampel adalah kayu meranti merah (Shorea leprosula) yang memiliki panjang 110 cm (50 sampel) dan 260 cm (sebanyak 50). Dolok yang dipilih adalah dolok yang akan dikupas pada mesin kupas yang sana menjadi vinir setebal 0,15 cm. Vinir yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai core veneer. Pengukuran waktu kerja dilakukan dengan metoda berulang kembali atau nullstop method.