Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141325
Title: Strategi Wisata Mangrove berbasis Konservasi di Desa Jagojago, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
Authors: Yulianda, Fredinan
Kurniawan, Fery
Tanjung, Cahyani Fitrah
Issue Date: Mar-2024
Publisher: IPB University
Abstract: Potensi sumber daya mangrove di Indonesia yang mencakup sekitar 23% dari total luas mangrove dunia, memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi manusia dan lingkungan. Meskipun demikian, beberapa daerah, seperti Desa Jagojago di Sumatera Utara, mengalami deforestasi dan degradasi mangrove akibat kegiatan tambak udang dan alih fungsi lahan menjadi pemukiman. Tindakan tidak berkelanjutan ini telah membuat ekosistem mangrove di Desa Jagojago mengalami penurunan luas yang dapat mengurangi manfaatnya. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi. Hal ini untuk mencapai keseimbangan antara pelestarian ekosistem mangrove dan pemanfaatan berkelanjutan. Salah satu pengembangan yang berkelanjutan dan merupakan bentuk upaya konservasi adalah pendekatan ekowisata. Dalam pengembangan ekowisata, perlu memenuhi beberapa persyaratan sumber daya mangrove, sehingga penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kesesuaian dan ketidaksesuaian ekosistem mangrove, menghitung daya dukung kawasan dan daya dukung riil, dan menilai persepsi masyarakat untuk merumuskan strategi pengembangan ekowisata mangrove di Desa Jagojago, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian mencakup pendekatan spasial dan survei dengan penggunaan data primer dan sekunder. Analisis data melibatkan penilaian kerapatan mangrove, kesesuaian wisata, daya dukung kawasan, daya dukung riil, persepsi masyarakat, dan Analytic Network Process (ANP) untuk memperoleh prioritas dalam identifikasi permasalahan dan solusi dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Desa Jagojago mempunyai potensi wisata mangrove yang tidak terlalu besar, dengan luas area yang sangat sesuai 0,91 ha, area sesuai 7,59 ha, dan area tidak sesuai 7,55 ha. Kawasan ini memiliki daya dukung 177 orang per hari atau 37.471 orang per tahun. Persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata mangrove mencapai tingkat persetujuan 75,39%, menandakan tingginya dukungan dari masyarakat terhadap upaya tersebut. Strategi pengelolaan wisata mangrove di Desa Jagojago berdasarkan prioritas solusi mencakup pelibatan masyarakat langsung dalam pengembangan, peningkatan kerja sama antara pemerintah daerah dan lembaga terkait, perlu usaha rehabilitasi mangrove, dan peningkatan pendapatan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141325
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Final Tesis Cahyani Fitrah Tanjung-watermark.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.