Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141291
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorToelihere, Mozes R.-
dc.contributor.advisorYusuf, Tuty L.-
dc.contributor.authorKasim, Rozalia Bellamy-
dc.date.accessioned2024-03-08T04:06:35Z-
dc.date.available2024-03-08T04:06:35Z-
dc.date.issued1986-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141291-
dc.description.abstractPenjabaran berupa studi pustaka ini bertujuan mempelajari mekanisme kerja anti fertilitas IUD dan pengaruhnya terhadap sistem reproduksi monyet Rhesus. Diharapkan bahwa hasil penjabaran ini dapat ikut menyumbangkan in- formasi untuk penelitian yang bermanfaat bagi program keluarga berencana di Indonesia. Monyet Rhesus dengan siklus alami yang dipasang IUD tidak akan mengalami kebuntingan setelah dikawinkan dengan pejantan yang fertil. Penelitian-penelitian untuk mengungkapkan kemungkinan mekanisme kerja IUD dimulai dengan meneliti pengaruh pemasangan IUD terhadap proses- proses yang mengawali pertemuan sel telur dan spermatozoa. Proses-proses ini mencakup ovulasi, transpor dan sperma, kapasitasi dan fertilisasi itu sendiri. ova Hipotesis lain yang dianggap penting sampai saat ini adalah bahwa IUD menimbulkan mekanisme anti fertilitasnya di dalam uterus, setelah fertilisasi berlangsung. Mekanisme kerja IUD dibuktikan terjadi di dalam uterus tanpa mempengaruhi proses pvulasi, transpor ova pada tuba Falopii, transpor sperma pada saluran kelamin betina, kapasitasi dan fertilisasi. Selanjutnya, mekanisme anti fertilitas IUD di dalam uterus diduga keras dihasilkan oleh keikutcampurannya dalam merubah lingkungan uterus menjadi toksik bagi embrio pada masa pre-implantasi, yaitu 72 jam setelah ovulasi. Akumulasi leukosit polymorphonuc- lear pada permukaan endometrium monyet Rhesus yang berkontak dengan IUD mengakibatkan penetrasi, degenerasi sampai penghancuran dan kematian embrio. Pengaruh penggunaan IUD yang paling nyata terlihat a- dalah perubahan morfologi dan histologi endometrium. Selain akumulasi leukosit polymorphonuclear pada daerah. endometrium yang berkontak dengan IUD, juga ditemukan perubahan pada permukaan epitel dan lapisan di bawah stroma. Epitel memipih, rata, atrofik dan ada erosi dengan fibrosis yang secara umum menggambarkan endometrium yang artofik. Perubahan penting lainnya adalah peningkatan vasku- larisasi endometrium yang tampak pada monyet Rhesus dengan pendarahan setelah pemasangan. IUD sampai 14 minggu. Penyelidikan terhadap pengaruh penggunaan IUD terhadap siklus dan lama menstruasi pada monyet Rhesus secara biologik tidak dijumpai perbedaan antara monyet kontrol dan monyet yang dipasang IUD selama 12 bulan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMekanisme kerja alat kontrasepsi dalam rahim ( IUD ) dan pengaruhnya terhadap sistem reproduksi monyek rhesus ( Macaca mulatta )id
dc.titleMekanisme kerja alat kontrasepsi dalam rahim ( IUD ) dan pengaruhnya terhadap sistem reproduksi monyek rhesus ( Macaca mulatta )id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B86rbk.pdf
  Restricted Access
6.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.