Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141240
Title: Jalur-jalur interpretasi di komplek wisaataa gunung Bunder dan Lokapurna serta salah satu program interpretasinya
Authors: Soedargo, Sumarjono
Muntasib, EKS. Harini
Dinanto, Gundewo Fajar
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Komplek Wisata Gunung Bunder dan Lokapurna yang terletak di Kabupaten Bogor merupakan kawasan wisata yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, karena obyek-obyek wisatanya berupa air terjun, kawah, sumber air panas, pemandangan bentang alam, flora maupun faunanya yang jarang dijumpai di tempat lain. Obyek-obyek wisata tersebut merupakan sumberdaya alam yang peka terhadap gangguan atau tekanan manusia. Oleh karena itu pemanfaatan sumberdaya alam tersebut harus dengan perencanaan dan program pengelolaan yang baik dan terarah, sehingga dapat dihindari atau diperkecil dampak negatif dari gangguan atau tekanan manusia tersebut. Interpretasi lingkungan, melalui program-programnya, merupakan salah satu bentuk usaha pengelolaan yang dapat mengatasi masalah tersebut. Program interpretasi sebagai bagian hubungan masyarakat, mengembangkan sikap positif dari pengunjung dan peminat tempat wisata alam sebagai milik masyarakat. Tempat-tempat wisata tidak semata-mata merupakan tempat bercengkrama atau berkemah, tetapi sekaligus merupakan tempat belajar dan pencarian inspirasi yang hanya dapat dicapai melalui inter- pretasi yang baik. Tujuan Penelitian adalah membuat program interpretasi Komplek Wisata Gunung Bunder dan Lokapurna di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Kabupaten Bogor. Hasil yang diharapkan berupa suatu design jalur interpretasi yang melalui obyek-obyek wisata yang ada yang menjamin kepuasan dan keselamatan pengunjung serta kelestarian obyek-obyek wisata tersebut. Metoda yang digunakan berupa pengamatan langsung di lapangan, wawancara dan studi literatur. Pengamatan lang- sung dilakukan untuk memperoleh data-data flora dan fauna, gejala alam, pemandangan bentang alam dan jalur-jalur menuju obyek-obyek wisata. Wawancara dilakukan terhadap pengelola kawasan dan pengunjung. Kepada pengunjung diberikan pula kuisioner. Dari hasil penelitian diperoleh tiga rancangan jalur interpretasi dari tujuh jalur yang ada. Jalur-jalur but, Ratu), adalah Jalur A (Pintu Gerbang Buper G. terse- Bunder-Kawah Jalur B (Pintu Gerbang Buper G. Bunder-Air Terjun Seribu) dan Jalur C (Pintu gerbang Buper G. Bunder-Air terjun Ciampea). ..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141240
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E94gfd.pdf
  Restricted Access
21.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.