Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141220
Title: Pengaruh penambahan tingkat hormon triyodotironin ( T3 ) dan tiroksin ( T4 ) dalam ransum dengan kandungan protein 23 terhadap performans ayam broiler
Authors: Sugandi, dawan
Rasyaf, Muhammad
Harahap, Mara Bangun
Issue Date: 1985
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan. di Laboratorium Produksi Ung- gas Fakultas Peternakan, Institut. Pertanian. Bogor, mulai dari tanggal 19 Oktober sampai 14 Desember 1984. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pe nambahan tingkat hormon triyodotironin dan tiroksin dalam ransum dengan kandungan protein 23% terhadap performans ayam broiler. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan untuk masing-masing perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan nilai rataan antar perlakuan digunakan uji jarak dari Duncan. Sebagai materi penelitian digunakan 280 ekor anak ayam broiler umur satu hari, tanpa dilakukan pemisahan atas jenis kelaminnya. Anak ayam tersebut adalah jenis "Abror Acres" CP 707 yang dipro- duksi oleh PT. CHAROEN POKPHAND Jaya Farm, Jakarta. Perlakuan yang diberikan adalah berbagai tingkat penam- bahan hormon triyodotironin dan tiroksin dalam ransum. Tingkat triyodotironin dan tiroksin yang diberikan berturut-turut 0.25 ppm, 0.75 ppm dan 1.25 ppm. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi ransum, konsumsi air minum, tingkat ke- matian (mortalitas) dan tinjauan ekonomi (income over feed and chick cost). Hasil analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa perlakuan dalam ransum cangat nyata (P0.01) berpengaruh terhadap per- tambahan bobot badan. Rataan pertambahan bobot badan pada penambahan 0.25 ppm T3 (TR2), 0.75 ppm T4 (TR6) dan ransum kontrol sangat nyata ( (P/ 0.01) lebih baik dari pada penambahan 1.25 ppm T3 (TR4), sedangkan pada penambahan 1.25 ppm T3 (TR4), 0.25. Bpm. T3 (TR4) dan 0.75 ppm T3 (TR3 ) nyata 3 (PL0405) terhadap penambahan 1.25 ppm T3 (TR3) Konsumsi ransum selama penelitian tidak Ayata berpengaruh. Konversi ransum, konsumsi air minum sangat nyata (P/ 0.01) dipengaruhi perlakuan. Rataan konversi ransum pada penambahan 1.25 ppm T3 (TR3) sangat nyata (P/ 0.01) kurang baik dari pada perlakuan lainnya. Secara keseluruhan tanpa membandingkan penambahan 1.25 ppm T3 (TR) dalam ransum tidak nyata berpengaruh. Rataan konsumsi air minum. pada penambahan T3 sangat nyata..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141220
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D85mbh.pdf
  Restricted Access
10.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.