Sifat fisis dan anatomis kayu tekan dan kayu normal pada Pinus merkusii JUngh et de Vriese

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan sifat fisis dan anatomis kayu tekan dengan kayu normal pada Pinus merkusii Jungh. et de Vriese. Kayu pi- nus yang digunakan berumur 24 tahun dengan tinggi 18 m dan diameter setinggi dada 47 cm. Kayu tekan yang diteliti berada pada ketinggian 4 m sedangkan kayu normal berada pada ketinggian 6,5 m dari tinggi total pohon. Pene- litian dilakukan di laboratorium Ilmu Kayu Fakultas Kehu- tanan Institut Pertanian Bogor. Secara makroskopis, kayu tekan memiliki riap tumbuh yang tidak konsentrik dengan empulur terletak tidak di tengah-tengah. Sedangkan kayu normal memiliki riap tumbuh yang relatif konsentrik dengan empulur terletak di tengah- tengah Kayu tekan berbeda dengan kayu normal dalam sifat- sifat fisis yang meliputi kadar air, berat jenis dan penyusutan dimensi. Dalam penyusutan volumetris, kayu te- kan tidak berbeda dengan kayu normal. Kadar air kayu te- kan lebih rendah dari kadar air kayu normal, sedangkan berat jenisnya lebih tinggi dari berat jenis kayu normal. Penyusutan radial dan tangensial kayu tekan lebih rendah dari penyusutan radial dan tangensial kayu normal. Penyusutan longitudinal kayu tekan 10 kali lebih tinggi dari penyusutan longitudinal kayu normal. Secara mikroskopis, macam sel penyusun kayu tekan tidak berbeda dengan sel penyusun kayu normal. Sel yang ter- dapat pada kayu normal terdapat pula dalam kayu tekan. Adapun perbedaan dari keduanya terletak pada dimensi/ukur- an sel pembentuknya….