Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141179
Title: Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani dalam berusahatani padi sawah : studi kasus di desa Cibiuk, Kec. Ciranjang, Kab. Cianjur
Authors: Rusli, Said
Kolopaking, Lala M.
Uyang, M.
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan utama Studi Lapang ini adalah mengetahui ape motivasi petani dalam berusahatani padi serta faktor-fak- tor apa yang mempengaruhi motivesi petani tersebut. Daerah contoh studi edelah Desa Cibiuk yang terletak di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Pemilihan lo- kasi studi berdasarkan kepada (tipologi kecamatan, desa dan kampung) dengan kriterie penggunaan lahan sawahnya tinggi dan jumlah petaninya banyak. Pemilihan responden dilakukan secara acak senga ja, yang diawali dengan mengadakan sensus kecil di tingkat kampung atau satu wilayah kelompok tani yang termasuk da- lam wilayah kerja penyuluhan pertanian Cibiuk. Sebanyak 25 responden rumahtangga petani padi dan dikategorikan ke dalam 6 kategori, yaitu kategori 1 untuk rumahtangga petani yang luas pengusahaan lahan sawahnya di atas 0,5 hektar, kategori 2 untuk rumahtangga petani yang luas pe- ngusahaan lahan sawahnya antara 0,01 sampai 0,5 hektar, kategori 3 untuk rumahtangga petani yang luas pengusaha- an lahan sawahnya kurang dari 0,01 ha, termasuk di dalam- nya buruh tani, kategori 4 untuk rumahtangga pedagang yang pekerjaan ke-2 nya berusaheteni padi, kategori 5 untuk rumahtangga pegawai negeri yang berusahatan padi, kategori 6 untuk rumahtangga non-pegawai negeri/buruh yang pekerjaan ke-2 nya berusaha tani padi sawah. Hasil studi menunjukkan bahwa motivasi petani dalam berusaha tani padi memiliki tiga macam motif, yaitu motif biogenetis, sosiogenetis dan motif antere biogenetis dan sosiogenetis. kumahtangga petani kategori 3, motif ter- besar (100 persen) bermotif biogenetis. Artinya beruse- heteni pedi hanya untuk memenuhi kebutuhan fisiologis (kebutuhan ekan makan). Sedangkan rumahtangga petani ber- lahen luas 0,5 ha (kategori 1) 60 persen lebih tinggi dari rumahtangga lainnya bermotifkan sosiogenetis. Arti- nya berusaha tani pedi bukan hanya sekedar memenuhi kebu- tuhan fisiologis, secara kualitatif usahetaninya bersi- fat ekonomis (tidak subsisten). Untuk rumahtangga kate- gori 4 dan 6 (pedagang dan non pegawai negeri) 100 per- sen lebih tinggi dari rumahtangga lainnya bermotif antare biogenetis dan sosiogenetis, diikuti oleh rumahtangga pe- tani kategori 2 sebesar 71,4 persen. Selanjutnya untuk rumahtangga petani kategori 5, motif bertanam padi menye- bar di ke-3 macam motif (biogenetis, sosiogenetis, antara biogenetis dan sosiogenetis) masing-masing sebesar 33,3 persen…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141179
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A90MUY.pdf
  Restricted Access
19.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.