Kondisi tegakan hutan alam bekas pembalakan di areal HPH PT. Porodisa Trading & Industrial Co. Ltd. Propinsi Dati I Kalimantan Timur

Abstract

Hutan merupakan potensi alam yang harus dikelola dan dimanfaatkan seoptimal mungkin guna menunjang perekonomian nasional. Untuk itu pengelolan dan pemanfaatan hutan harus didasarkan atas azas kelestarian sehingga dalam jangka panjang potensi hutan masih tetap mampu berproduksi secara lestari. Untuk menunjang hal tersebut, sekarang ini diterapkan sistem silvikultur Pengelolaan Hutan Alam Produksi berupa Tebang Pilih Tanam Indonesia yang didalamnya mengatur cara penebangan dan permudaan hutan alam, agar terbentuk tegakan hutan campuran yang diharapkan dapat sebagai penghasil kayu penghara industri secara lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya bilangan bentuk pohon pada areal penelitian, mengetahui dan menganalisis kondisi struktur tegakan hutan alam bekas pembalakan dan juga mengkaji kelayakan sistem silvikultur yang diterapkan. Penelitian dilaksanakan pada hutan primer dan hutan 19, 13, 6, 4, 2, 1 tahun bekas pembalakan dengan pembuatan jalur coba seluas 2 ha berbentuk persegi panjang 20 x 1000 5m² pada masing-masing lokasi...