Perbandingan jenis polen (tepungsari) yang dikumpulkan oleh dua koloni Apis cerana di Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor

Abstract

Waktu berbunga setiap jenis tanaman berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi produksi dan perkembangan koloni lebah madu. Polen (tepungsari) diperlukan lebah untuk perkembangan koloni guna meningkatkan produksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui jenis polen yang dikumpulkan oleh dua koloni A. cerana yang dilaksanakan di Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor selama bulan Juli sampai Agustus 2001. Terdapat perbedaan jenis polen yang dikumpulkan antar koloni. Koloni 1 baik pada bulan Juli dan Agustus berdasarkan proporsinya tidak memiliki polen yang menjadi predominant pollen (persentase polen lebih dari 45%) berbeda dengan koloni 2, polen yang menjadi predominant pollen adalah polen 4, pada bulan Juli 51,34% dan 60,34% pada bulan Agustus. Hasil uji Spearman menunjukkan adanya perbedaan dalam mengumpulkan jenis polen sebagai sumber pakan setiap koloni pada masing-masing bulan (pada bulan Juli = 0,810 dan nilai P= 0,003 dan pada bulan Agustus = 0,686 dan nilai P= 0,020), sedangkan hasil uji Spearman antar bulan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata. Polen 4 merupakan polen yang banyak dikumpulkan oleh kedua koloni baik pada bulan Juli dan Agustus, polen ini teridentifikasi sebagai polen putri malu (Mimosa pudica)….