Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141097Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Baharsjah, Justika S. | - |
| dc.contributor.author | Karjadi, Asih Kartasih | - |
| dc.date.accessioned | 2024-03-06T06:52:09Z | - |
| dc.date.available | 2024-03-06T06:52:09Z | - |
| dc.date.issued | 1983 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141097 | - |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh Atonik dan Metalik terhadap pertumbuhan, hasil dan komponen hasil dua varietas jagung (Zea mays L) Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Dermaga IV Bogor; dimulai pada bulan Oktober 1982 sampai dengan bulan Januari 1983, dengan rancangan petak terbagi (split plot design). Sebagai petak utama adalah varietas jagung yaitu varietas Genjah Madura (H) dan varietas Arjuna (R); sedang kan sebagai anak petak adalah penyemprotan Atonik atau Me talik, yaitu: tanpa penyemprotan Atonik atau Metalik (A); disemprot Atonik (A₁); disemprot Atonik dan Metalik (A2); dan hanya disemprot Metalik (A3). Jarak tanam yang digunakan adalah 75 cm x 25 cm dengan dua biji tiap lubang sehingga mencapai populasi 106 666 tanaman tiap hektar. Per cobaan ini diulang empat kali, tiap ulangan terdiri dari delapan petak, sehingga seluruhnya ada 32 petak, masing masing berukuran 5m x 3m . P Untuk pemberantasan hama dan penyakit digunakan Azodrin, Thiodan, Furadan dan Ridomil 35 SD. Pupuk yang digunakan Urea, TSP dan ZK. Pengamatan tinggi tanaman jagung dimulai pada umur 15 HST sampai dengan saat berbunga. Pada saat panen dilakukan pengamatan terhadap hasil dan komponen hasil tanaman jagung. Dari hasil percobaan ternyata terdapat perbedaan yang nyata antara pertumbuhan varietas Arjuna dan varietas Gen- Jah Madura pada saat tanaman berumur 15, 35, 42 dan 49 HST. Perlakuan penyemprotan berbeda nyata pada umur 21, 28, 42 HST dan berbeda sangat nyata pada umur 35 HST. Perlakuan penyemprotan tidak mempengaruhi banyaknya tongkol tiap tanaman, banyaknya baris, banyaknya biji, pan jang tongkol, indeks biji, indeks panen dari kedua varietas. Penyemprotan Atonik cenderung menurunkan produksi pipilan kering per hektar untuk varietas Arjuna dan Genjah Madura. Penyemprotan Metalik cenderung menurunkan bobot pipilan kering per hektar dibandingkan kontrol untuk kedua varietas. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh Atonik Dan Metelik Terhadap pertumbuhan Hasil Dan Komponen Hasil Dua Varietas Jagung (Zea mays L) | id |
| dc.title | Pengaruh Atonik Dan Metelik Terhadap pertumbuhan Hasil Dan Komponen Hasil Dua Varietas Jagung (Zea mays L) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A83AKK.pdf Restricted Access | 11.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.