Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141051
Title: Adaptasi varietas tebu (Saccharum officinarum L.) lahan kering pada daerah beriklim basah dalam berbagai kepadatan populasi
Authors: Purwono
Sudiatso, Sugeng
Asmorotanto, Ganjar
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan adaptasi varietas atau galur harapan tebu lahan kering pada daerah beriklim basah (Bogor), dan juga ingin diketahui populasi optimumnya. Percobaan dimulai pada bulan November 1993 dan berakhir bulan Juni 1994. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Petak Terbagi terdiri atas dua faktor, yaitu faktor populasi jumlah bibit sebagai petak utama, dan varietas atau galur harapan sebagai anak petak. Petak utama terdiri atas empat taraf, yaitu 2 bibit per meter juring, 4 bibit per meter juring, 6 bibit per meter juring dan 8 bibit per meter juring. Anak petak terdiri atas varietas PS 58, galur harapan PS 87-22189, dan galur harapan PS 87-22704. Satu satuan percobaan berupa satu juring sepanjang 3 meter dengan jarak dari pusat ke pusat juringan sepanjang 1.4 meter. Set percobaan diulang tiga kali. Dosis pupuk yang digunakan yaitu 1200 kg ZA/ha, 350 kg TSP/ha, dan 400 kg KCl/ha. Peubah yang diamati yaitu jumlah tunas per meter juring, panjang, lebar dan jumlah daun, tinggi tanaman, panjang tebu, jumlah ruas tebu, diameter batang, bobot per batang, bobot per meter batang, bobot tebu per meter juring, bobot nira, kadar gula reduksi, sukrosa, dan kadar gula total, jumlah sogolan, dan serangan penggerek batang serta penyakit pokahbung. Perlakuan varietas ataupun populasi tidak nyata mempengaruhi peubah kadar sukrosa dan kadar gula total varietas uji. Kadar gula reduksi PS 58 dan PS 87-22704 lebih tinggi daripada kadar gula reduksi PS 87-22189. PS 58 menghasilkan nilai yang tinggi pada peubah lebar daun, jumlah daun, bobot per batang tebu, bobot tebu per meter juring, bobot nira per batang, bobot nira per kilogram tebu, kadar gula reduksi dan bobot gula total per meter juring. PS 87-22704 menghasilkan nilai yang tinggi pada peubah panjang daun, jumlah daun, panjang batang, jumlah batang, bobot tebu permeter juring dan kadar gula reduksi. Varietas PS 58 menghasilkan bobot tebu per meter juring tinggi akibat bobot per batang tebu yang tinggi, sementara PS 87-22704 menghasilkan bobot tebu per meter juring tinggi akibat jumlah batang tebu panen yang banyak. Bobot nira perbatang PS 87-22704 cenderung lebih rendah daripada bobot nira yang dihasilkan oleh PS 58. Galur PS 87-227044 lebih toleran,..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141051
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A95GAS.pdf
  Restricted Access
18.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.