Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14104
Title: Pemanfaatan Larutan Nutrien Yang Dibawa Oleh Serat Jagung dalam Budidaya Ikan Mas Cyprinus Carpio L. di Keramba Jaring Apung
Authors: Permana, Asep
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Ikan sebagaimana makhluk hidup lainnya, untuk dapat tumbuh dan berkembang memerlukan makanan. Walaupun pakan yang dikonsumsi berupa padatan, namun sesungguhnya yang dimanfaatkan oleh tubuh adalah nutrien essensial yang terdapat dalam pakan tersebut. Saat ini telah berhasil dibuat nutrien essensial secara sintetis dalam bentuk larutan nutrien, sehingga memberikan peluang untuk digunakan dalam budidaya ikan. Salah satu sistem budidaya ikan yang cukup banyak dilakukan di Indonesia adalah Keramba Jaring Apung (KJA). Pemberian larutan nutrien secara langsung ke perairan di KJA tidak memungkinkan karena arealnya terlalu luas dan airnya bersifat me ngalir. Sehingga diperlukan adanya media pembawa larutan nutrien yang tidak menyumbang apapun terhadap pertumbuhan. Dengan demikian pertumbuhan yang terjadi benar-benar karena faktor larutan nutrien tersebut. Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemanfaatan larutan nutrien yang dibawa oleh serat jagung dalam budidaya ikan mas di KJA. Percobaan ini menggunakan empat perlakuan dosis larutan nutrien per kg media pembawa dan terdiri dari tiga tahap perlakuan. Tahap pertama adalah dosis larutan nutrien sebesar 2% (kolam H1), 4% (kolam H2), 6% (kolam H3) dan 8% (kolam H4) dengan penambahan garam 10 g untuk masing-masing perlakuan. Tahap kedua sama seperti tahap pertama tetapi ditambahkan amonia sebesar 2% dari dosis larutan nutrien untuk masing-masing perlakuan. Demikian pula dengan tahap ketiga, hanya penambahan amonia ditingkatkan menjadi 20 g untuk masingmasing perlakuan. Kondisi awal ikan tiap perlakuan yaitu; H1 mempunyai biomassa 110 kg, bobot rata-rata 40 g/ekor, kepadatan 2750 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 11,27:4,03 (2,79); H2 mempunyai biomassa 110 kg, bobot rata-rata 40 g/ekor, kepadatan 2750 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 11,12:4,03 (2,75); H3 mempunyai biomassa 105 kg, bobot rata-rata 20 g/ekor, kepadatan 5250 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 8,98:3,25 (2,76); H4 mempunyai biomassa 105 kg, bobot rata-rata 25 g/ekor, kepadatan 4200 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 9,05:3,30 (2,74). Pemberian larutan nutrien dilakukan dengan sistem sekenyangnya (ad satiation). Hasil percobaan menunjukan bahwa ikan mas mengalami pertumbuhan dengan pertumbuhan harian 0,62-0,84% dan konversi pakan berdasarkan larutan nutrien sebesar 0,18-0,61 serta tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 97,24- 98,62%. Sesuai hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan nutrien terbukti mampu menumbuhkan ikan mas.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14104
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C05pas_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract51.94 kBAdobe PDFView/Open
C05pas.pdf
  Restricted Access
Full Text127.29 kBAdobe PDFView/Open
C05pas_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript211.25 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.