Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141032
Title: Nilai gizi dan palatabilitas kroto (Larva oecophylla smaragdina) serta identifikasi jenis-jenis burung pemakan kroto
Authors: Pakpahan, Ani M.
Rachmatsjah, Oemijati
Lovianti, Ella
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Semut merupakan salah satu serangga yang mempunyai pe- ranan penting, baik positif maupun negatif. Larva semut rangrang (Oecophylla smaragdina) yang biasa disebut 'kroto' merupakan salah satu makanan yang sangat digemari burung- burung berkicau. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi jenis-jenis burung pemakan kroto (2) mengetahui nilai gizi dan nilai kalori serta tingkat palatabilitas kroto. Peneli- tian ini dilaksanakan selama tiga bulan di Taman Burung Ta- man Mini Indonesia Indah dan Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Identifikasi jenis-jenis burung pemakan kroto dilaku- kan dengan cara mengamati pakan jenis-jenis burung yang ada di lokasi penelitian dan berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola di kedua lokasi tersebut. Nilai gizi dan nilai kalori diperoleh dengan analisis proksimat yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak Bogor. Sampel berupa sampel kroto basah, kroto kasar, kroto kacang dan kroto halus. Se- lain itu diuji pula satu jenis pakan yang digunakan sebagai substitusi dari kroto yaitu ulat hongkong. Tingkat palata- bilitas dihitung dengan metoda Manly's Alpha dan Rodger's Index (Krebs, 1989). Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat empat jenis kroto sebagai pakan burung, yaitu: (1) kroto basah, berupa telur dan larva semut rangrang, (2) kroto kasar, terdiri dari semut jantan dan semut ratu, (3) kroto halus, terdiri dari semut pekerja kecil dan pekerja besar, (4) kroto kacang, merupakan campuran kroto basah, kroto kasar, dan kroto halus yang telah dikeringkan dan ditambah dengan jenis makanan lain seperti kacang-kacangan dan jagung. Jenis-jenis burung pemakan kroto adalah burung pemakan serangga yang meliputi burung pemakan serangga sekunder dan pemakan serangga campuran primer sekunder. Burung pemakan - serangga sekunder terdapat 29 jenis, meliputi jenis-jenis burung dari famili Phasianidae, Rallidae, Alcedinidae, Capi- tonidae, Oriolidae, Timaliidae, Pycnonotidae, Sturnide dan Paradisaedae. Selain itu terdapat 9 jenis burung pemakan serangga campuran primer - sekunder yang tergolong dalam famili: Cuculidae, Campephagidae, Turdidae dan Muscicapidaeā€¦dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141032
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E94elo.pdf
  Restricted Access
15.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.