Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141027| Title: | Penampilan produksi anak domba pra-sapih di Desa Kalaparea dan Walangsari Kabupaten Sukabumi |
| Authors: | Wiradarya, Tantan R. Subandriyo Wibowo, Catur Priyo |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Usaha-usaha peningkatan produktivitas ternak domba telah dilakukan melalui program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat namun hasilnya masih belum memuaskan. Salah satu hal yang merupakan kendala dalam hal ini adalah tidak tersedianya informasi dasar yang lengkap untuk pengambilan keputusan dalam usaha peningkatan produksi tersebut. Sebagai contoh dari informasi tersebut adalah penampilan produksi anak domba pada masa pra-sapih ditinjau dari efisiensi pakannya dimulai dari dua sisi yaitu pakan itu sendiri dan kuantitas air susu yang dihasilkan induk yang diproyeksikan dalam penampilan produksi anak domba pra- sapih. Penampilan anak domba tersebut akan diamati pada bobot badan waktu sapih dan pertambahan bobot badan harian- nya. Lokasi pengumpulan data penelitian adalah di Desa Kalaparea dan Desa Walangsari, Kabupaten Sukabumi. Materi yang digunakan adalah 91 ekor anak domba pra-sapih milik peternak setempat. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan untuk mendukung data yang didapat dilakukan dengan pengisian kuisioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan prosedur GLM (General Linier Models) program SAS (Statistical Analysis System). Dari hasil penelitian diperoleh rataan pertambahan bobot badan anak domba di Desa Kalaparea (136,71 g/hari) lebih tinggi dibanding Desa Walangsari (79,63 g/hari). Pertambahan bobot badan sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi oleh lokasi dan umur induk. Sedangkan type kelahiran dan jenis kelamin tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan. Menurut Subandriyo et al. (1981) rata-rata pertambahan bobot badan anak domba dari lahir sampai umur sapih (90 hari) adalah diatas 100 g/hari pada kondisi stasi- un percobaan, tetapi di pedesaan pertambahan bobot badan anak domba sebesar 67,73 g/hari…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141027 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D92cpw.pdf Restricted Access | 7.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.