Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141018
Title: Keunggulan relatif dan heritabilitas bobot lahir, bobot sapih domba priangan dan persilangannya dengan St. Croix dan Moulton Charollais
Authors: Noor, Ronny Rachman
Inounu, Ismeth
Basari, Moehamad Sesulih
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Domba Priangan sebagai salah satu domba asli Indonesia yang unggul memiliki kelebihan dalam kecepatan mencapai dewasa kelamin, dapat kawin sepanjang tahun, dan tahan terhadap tekanan penyakit parasit internal. Sebaliknya, domba Priangan mempunyai kelemahan pada bobot badannya yang rendah dan tingkat mortalitas anaknya yang tinggi. Seleksi dan persilangan merupakan salah satu cara dalam peningkatan mutu genetik domba Priangan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga persentase keunggulan relatif persilangan (%KRP) domba Priangan dengan St. Croix dan Moulton Charollais serta menduga nilai heritabilitas domba Priangan yang meliputi sifat bobot lahir dan bobot sapih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Ruminansia Kecil, Balai Penelitian Ternak Ciawi yang terletak di Jalan raya Padjajaran, Bogor. Penelitian dilaksanakan dari bulan September 2002 sampai bulan Desember 2002 dengan memanfaatkan data sekunder dari tahun 1998 - 2001 dan data primer dari tahun 2002. Pendugaan persentase keunggulan relatif persilangan %(KRP) dihitung berdasarkan rumus %KRP dengan model %KRP (Rataan Persilangan - Rataan Priangan)/Rataan Priangan. Rataan yang diambil merupakan rataan kuadrat terkecil yang telah dikoreksi dari paritas, tipe kelahiran, tipe lahir-sapih, dan jenis kelamin. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak Statistic Analysis System atau SAS (SAS, 1998) melalui prosedur General Linier Model (GLM). Pendugaan nilai heritabilitas dilakukan dengan metode Best Linier Unbiased Prediction (BLUP) dengan menggunakan perangkat lunak Varian Component Estimation (VCE4) (Groeneveld, 1998), dengan memasukkan paritas induk, tipe kelahiran, tipe lahir- sapih, jenis kelamin, manajemen pemeliharaan, dan tahun kelahiran ternak sebagai pengaruh tetap dan ternak sebagai pengaruh acak. Hasil yang diperoleh didapatkan adanya persentase keunggulan relatif persilangan (%KRP) untuk bobot lahir pada persilangan Charollais-Priangan, St.Croix-Priangan, Charollais-St. Croix-Priangan, dan St. Croix-Charollais-Priangan secara berturut-turut sebesar 14, 17, 11, dan12%; sedangkan untuk bobot sapih pada persilangan yang sama sebesar 15, 28, 9, dan 12%. Nilai heritabilitas yang diperoleh untuk bobot lahir pada domba Priangan murni dan persilangan Charollais-Priangan, St. Croix-Priangan, Charollais-St.Croix-Priangan, dan St.Croix-Charollais-Priangan secara berturut-turut sebesar 0,52, 0,78, 0,53, 0,26, dan 0,58; sedangkan nilai heritabilitas untuk bobot sapih pada domba Priangan murni dan persilangan yang sama secara berturut-turut sebesar 0,60, 0, 0,06, 0,89, dan 0,24….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141018
Appears in Collections:UT - Animal Production Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03msb.pdf
  Restricted Access
4.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.