Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141016
Title: Pengaruh Ethernal Dan Tingkat Kematangan Buah Terhadap Komponen Kualitas Juice Buah Jeruk Manis 'Valencia' (Citrus sinensi (L.) Osbeck) Setelajh Panen
Authors: Surkati, Achmad
Harjadi, Sri Setyati
Murad, Bambang Cahyo
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan mempelajari pola perubahan komponen kualitas juice buah jeruk Manis 'Valencia' yang mungkin terjadi akibat pemberian ethrel setelah panen dan perbedaan tingkat kematangan buah yang disimpan dalam dua jenis tempat penyimpanan. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial, dengan rancangan acak lengkap, dua ulangan. Tiap ulangan terdiri dari 10 buah jeruk. Perlakuan percobaan adalah pemberian ethrel dengan konsentrasi etepon 0, 480, 960 dan 1440 ppm terhadap buah setelah panen dengan tingkat kematangan 4, 2 dan O minggu sebelum matang panen yang disimpan dalam kaleng roti dan kantung polietilen (PE) berlubang. Pemberian ethrel pada buah jeruk Manis Valencia' setelah panen meningkatkan padatan terlarut total (PTT) dan nisbah PTT/AT serta menurunkan asam total (AT) juice buah secara linear pada buah umur 4, 2 dan O minggu sebelum matang yang disimpan baik dalam kaleng roti maupun kantung PE berlubang. Dari uji kualitatif diketahui pemberian ethrel meningkatkan rasa manis, menurunkan rasa asam dan getir Rasa paling manis diperoleh dengan pemberian etepon 960 ppm pada buah umur 2 minggu sebelum matang panen; rasa paling tidak asam diperoleh dengan pemberian etepon 1440 ppm pada buah umur matang panen; rasa paling tidak getir diperoleh dengan pemberian etepon 960 ppm pada buah umur 2 dan O minggu sebelum matang panen serta 480 ppm pada buah umur matang panen. Dengan makin matang buah, kandungan PTT juice meningkat secara linear. Kandungan AT juice diduga mencapai minimal 0.49 persen pada buah umur seminggu sebelum matang panen dan nisbah PTT/AT juice diduga mencapai maksimal 18.64 pada buah umur sehari sebelum matang panen. Tempat penyimpanan hanya berpengaruh terhadap kandungan juice dan pH juice. Dengan makin matang buah, kandungan juice buah yang disimpan dalam kantung PE berlubang meningkat secara linear, tetapi yang disimpan dalam kaleng roti menurun secara kuadratik. Kantung PE berlubang dapat menyimpan buah dengan kandungan juice rata-rata 4.1 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kaleng roti. Dalam hal pH juice, dengan makin matang buah, pH juice buah yang disimpan dalam kaleng roti meningkat secara linear, sedangkan yang disimpan dalam kantung PE berlubang meningkat secara kuadratik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141016
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A86BCM.pdf
  Restricted Access
11.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.