Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141004| Title: | Pengaruh Pisolithus tinctorius dan Trichoderma reesei terhadap pertumbuhan semai Eucalyptus pellita pada media serasah Acacia auriculiformis |
| Authors: | Hadi, Soetrisno Santoso, Erdy Saptarini, Poni |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Eucalyptus pellita adalah salah satu jenis pohon yang banyak dipilih untuk Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), karena jenis pohon ini bersifat cepat tumbuh dan bernilai ekonomis tinggi. Upaya untuk mencapai keberhasilan dalam penanaman adalah meningkatkan kualitas bahan tanaman melalui proses inokulasi cendawan Pisolithus tinctorius yang membentuk mikoriza. Tanpa mikoriza berbagai jenis tanaman diketahui tidak mampu menyerap sebagian besar unsur hara, karena terbatasnya sistem perakaran dan karena tidak tersedianya unsur-unsur hara bagi tanaman. Unsur hara dalam tanah bisa berasal dari serasah melalui proses dekomposisi. Serasah Acacia auriculiformis cocok untuk penyediaan hara bagi tanaman. Proses dekomposisi serasah A. auriculiformis diharapkan dapat dipercepat oleh cendawan selulolitik Trichoderma reesci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inokulasi P. tinctorius asal Indonesia serta infestasi 7. reesei pada media tumbuh serasah A. auriculiformis terhadap pertumbuhan semai E. pellita. Perkecambahan benih dilakukan pada awal penelitian dalam media tabur yang merupakan campuran tanah dan pasir (1:3). Infestasi suspensi T. reesei dilakukan pada media tumbuh yang berupa campuran tanah podsolik merah kuning dan serasah Acacia auriculiformis (1:1), yang sebelumnya dilakukan pembiakan T. reesei pada media PDA selama + 7 hari. Setelah 6 minggu penaburan penyapihan semai dilakukan dan dimasukkan ke dalam polybag yang berisi media tumbuh yang telah diinkubasi selama 45 hari sesudah diinfestasi dengan T. reesei. Inokulasi P. tinctorius dilakukan pada semai yang telah satu minggu disapih dengan penaburan spora secara merata disekeliling semai. Selanjutnya untuk pemeliharaan cukup dilakukan penyiraman secara rutin. Pengukuran perubah pertumbuhan semai selama 3 bulan meliputi: Tinggi, Diameter, Berat kering total, Nisbah tajuk/akar, indeks perkembangan mikroza dan analisis kandungan unsur hara (C,N,P,K,Ca dan Mg). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan tiap ulangan terdiri atas 10 semai. Untuk melihat pengaruh tiap perlakuan terhadap pertumbuhan semai E. pellita digunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semai E. pellita yang diinokulasi dengan P. tinctorius baik yang ditanam pada media tumbuh yang diinfestasi dengan T. reesei maupun pada media tumbuh tanpa diinfestasi dengan T. reesci (A1, B1, dan A1, B0 ) pertumbuhannya lebih bagus dibandingkan pada semai E. pellita tanpa diinokulasi dengan P. tinctorius baik yang ditanam pada media tumbuh yang diinfestasi dengan T. recsci maupun pada media tumbuh tanpa diinfestasi dengan T. recsei (A0, B1, dan Ao Bo)...dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141004 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E97PSA.pdf Restricted Access | 10.76 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.