Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140890| Title: | Pengaruh asam indolbutirat ( IBA ) terhadap perakaran setek jambu biji bangkok ( Psidium guajava Linn. ) |
| Authors: | Harjadi, Sri Setyati Wibawa, Gede |
| Issue Date: | 1983 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Salah satu hambatan dalam pengembangan tanaman buah buahan di Indonesia adalah penyediaan bibit unggul yang relatif murah dalam jumlah banyak. Jambu biji bangkok terhambat pengembangannya kerena harga bibitnya mahal, dan cara perbanyakan yang sekarang dilakukan kebanyakan dengan cara cangkok, sehingga tanaman induk yang dicang- kok berat tidak akan berproduksi baik.. Penyetekan adalah salah satu cara pembiakan vegetatif yang banyak dipakai pada tanaman buah-buahan, tetapi pada tanaman jambu biji bangkok, cara setek jarang dilakukan. Hasil beberapa penelitian menyimpulkan bahwa Asam Indolbutirat (IBA) sangat berdaya guna dan berhasil guna dalam merangsang perakaran berbagai jenis setek tanaman, termasuk tanaman jambu biji, jika lingkungan tumbuhnya baik. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pengaruh zat tumbuh IBA dan cahaya terhadap perakaran setek jambu biji bangkok pada percobaan pertama dan untuk mengetahui pengaruh zat tumbuh IBA terhadap perakaran setek jambu biji bangkok pada percobaan kedua. Percobaan dilakukan atas dua tahap, tahap pertama dan kedua dilakukan selama 8 minggu. Jenis setek pada percobaan pertama dan kedua adalah setek batang setengah berkayu berdaun dua pasang tanaman jambu biji bangkok. Pada percobaan pertama, setek diberi perlakuan IBA pada konsentrasi 0, 200, 400 dan 600 ppm dan perlakuan cahaya (ditanam pada media dengan sungkup plastik transparan) dan tanpa cahaya/ gelap (ditanam pada media dengan sungkup plastik hitam). Pada percobaan ke- dua, setek diberi perlakuan IBA pada konsentrasi 0, 600 dan 1200 ppm IBA. Cara pemberian IBA sama antara percoba- an pertama dan kedua, dengan pencelupan cepat 5 detik Media tanam pada kedua percobaan adalah pasir, ditempat- kan pada kotak triplek pada percobaan pertama dan bak se- men pada percobaan kedua. Kedua media terletak dibawah naungan. Penyiraman dilakukan dengan menyemprotkan air melalui sprayer pada percobaan pertama dan melalui selang bernozzel pada percobaan kedua…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140890 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A83GWI.pdf Restricted Access | 12.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.