Persentase penutupan bentuk-bentuk karang (Life Forms) penyusun Terumbu Karang di bagian utara Pulau Togian, Kepulauan Togian, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah

Abstract

Penelitian ini dilakukan di terumbu karang Pulau Taipi, Pulau Tongkabu, Pulau Miliankulu, Gosong Satu dan Gosong Dua, Kepulauan Togian, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah pada bulan Mei-Juni 1995 dan identifikasi sampel karang batu dilakukan di Laboratorium Koralia, Puslitbang Oseanologi-LIPI, Ancol Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang terutama persentase penutupan bentuk-bentuk karang (life form) penyu- sun terumbu karang untuk menunjang data komposisi terumbu karang di kawasan Taman Wisata Laut yang sedang diusulkan. Metode pengamatan dilakukan dengan transek garis (line transect) sepanjang 50 meter, pada kedalaman 3 meter dan 10 meter pada 10 stasiun pengamatan. Komponen penyusun dasar yang diamati dikelom- pokkan berdasarkan Structure Analisys of Life Form (Dartnal dan Jones, 1986). Nilai Penutupan yang diperoleh didasarkan pada persen- tase luas penutupan yang dicakup oleh transek garis. Dari hasil pengambilan contoh diperoleh: suhu sebesar 30-35°C dengan rata-rata 32.4°C, dan salinitas 32-34°/oo dengan rata-rata 32.8°/00. Kecerahan sebesar 80-100% dengan rata-rata 94%. Kekeru- han perairan sebesar 0.50-0.75 dengan rata-rata 0.60 NTU. Pengukuran parameter fisik dipermukaan air berada pada kondisi yang baik untuk pertumbuhan karang. Persentase penutupan karang hidup berkisar antara 77.38-100% pada kedalaman 3 meter dan 77.30-100% pada kedalaman 10 meter. Berdasarkan kriteria Gomez dan Yap (1988), kisaran penutupan karang hidup tersebut dalam kategori memuaskan. Persentase penutupan karang hidup tertinggi pada kedalaman 3 meter ditemui pada stasiun 2, 7, 8 dan 10 (Pulau Taipi, Gosong Satu dan Gosong Dua), sedangkan pada kedalaman 10 meter ditemui pada stasiun 8 (Gosong Dua). Pulau dan Gosong tersebut terletak di bagian luar pulau sehingga pergerakan air yang lebih besar di sisi luar ini mendu- kung pertumbuhan terumbu karang, terutama dalam membawa makanan, oksigen dan menghindari karang dari timbunan endapan dan tidak adanya gangguan dari manusia…dst