Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140883
Title: Evaluasi in vitro kombinasi lamtoro merah (Acacia villosa) dan gamal (gliricidia maculata) untuk meningkatkan kualitas pakan pada ternak domba
Authors: Tjakradidjaja, Anita S.
Wiryawan, Komang G.
Rahmawati, I Gusti Ayu Widiyani Dwi
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Di Indonesia pola pakan yang diberikan petani pada ternak ruminansia umumnya berupa pakan tunggal seperti rumput-rumputan, sedangkan rumput- rumputan di daerah tropis umumnya memiliki kualitas protein yang rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan kombinasi hijauan dengan leguminosa sehingga terjadi suplementasi protein. Akasia merupakan salah satu leguminosa yang berpotensi sebagai sumber protein bagi ternak ruminansia karena mengandung protein yang cukup tinggi berkisar antara 22-28%. Beberapa antinutrisi yang terkandung di dalamnya, menyebabkan kurang optimalnya penggunaan akasia sebagai pakan. Kombinasi akasia dengan leguminosa lain dapat menurunkan efek negatif dari zat antinutrisi disamping meningkatkan kandungan nutrisinya. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi yang optimal antara akasia dengan leguminosa lain, dalam hal ini leguminosa tersebut adalah gamal. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Kelompok dengan 5 perlakuan yang terdiri atas: R1 (60% Rumput lapang + 40% gamal), R2 (60% Rumput lapang + 30% Gamal + 10% Lamtoro merah), R3 (60% Rumput lapang + 20% Gamal + 20% Lamtoro merah), R4 (60% Rumput lapang + 10% Gamal + 30% Lamtoro merah), R5 (60% Rumput lapang + 40% Lamtoro merah), 2 kelompok cairan rumen yaitu rumen domba Kupang yang beradaptasi secara alami terhadap akasia dan rumen domba Ciawi yang diadaptasikan secara bertahap terhadap akasia dan 3 subsampel dari kelompok cairan rumen. Peubah yang diamati antara lain produksi amonia, produksi VFA, populasi bakteri, populasi protozoa, Koefisien Cerna Bahan Kering dan Koefisien Cerna Bahan Organik. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, sedangkan perbedaan diantara perlakuan diuji dengan uji polinomial dan kontras ortogonal. Perlakuan R1, R2, R3, R4 dan R5 berpengaruh nyata terhadap konsentrasi NH3 (P<0.05), produksi VFA (P<0.05), populasi protozoa (P<0.01) dan kecernaan bahan organik (P<0.05), tetapi tidak nyata terhadap populasi bakteri dan kecernaan bahan kering. Konsentrasi NH3 tertinggi dihasilkan oleh kombinasi 10% akasia dengan 30% gamal yaitu 12.61 mM dan menurun sejalan dengan bertambahnya akasia dalam ransum. Untuk produksi VFA, kombinasi 0% akasia dengan 40% gamal menunjukkan hasil paling tinggi yaitu 64.27 mM dibanding dengan kombinasi lainnya. Kombinasi 10% akasia dengan 30% gamal memberikan pengaruh yang baik…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140883
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D01igr.pdf
  Restricted Access
6.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.