Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140862
Title: Metode pematahan dormansi benih padi (oryza sativa L.) pada berbagai periode simpan
Authors: Suwarno, Faiza C.
Suwarno
Rosmawati, Siti
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pematahan dormansi yang efektif beberapa genotipe padi selama periode simpan. Dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Leuwikopo, IPB, Darmaga-Bogor. Pelaksanaannya dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2001. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 jenis genotipe padi yaitu IR 64 (G1), BP23F-PN-11 (G2), BP50F-MR-30-5 (G3), BP364B-MR- 33-3-PN-5-1 (G4), B10386E-KN-36-1 (G5), B10384-MR-1-8-3 (G6), B7809F- KN-29-2-3 (G7), B8974B-MR-7 (G8), B9709F-KA-137 (G9) dan B9645E-MR- 89-1 (G10); kertas merang, larutan KNO3 2% dan aquades. Alat-alat yang dipergunakan adalah gelas ukur, gelas jar, oven, Alat Pengecambah Benih. (APB) IPB type 73-2B dan moisture tester Steinlite. Percobaan disusun secara Faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan rancangan petak terbagi (RPT). Sebagai faktor pertama sekaligus merupakan petak utama adalah periode simpan (S) yang terdiri dari enam taraf: Periode Simpan 0 Minggu (S1), 2 Minggu (S2), 4 Minggu (S3), 6 Minggu (S4), 8 Minggu (S5) dan 10 Minggu (S6). Faktor keduanya adalah cara pematahan dormansi (D) sebagai anak petak yang terdiri atas empat taraf kontrol (tanpa perlakuan pematahan dormansi) (DO), Perlakuan suhu 50°C selama 48 jam (D1), Perlakuan suhu 50°C selama 48 jam diikuti dengan perendaman dalam air (aquades) selama 48 jam (D2), Perendaman dalam KNO3 2% selama 48 jam (D3). Perlakuan dihentikan setelah daya berkecambah benih kontrolnya mencapai 85% atau lebih (benih sudah tidak dorman). Setiap genotipe padi dianalisis secara terpisah, Percobaan ini diulang tiga kali dan setiap ulangan terdiri atas 25 butir padi, yang dikecambahkan dengan metode Uji Kertas Digulung didirikan dalam plastik (UKDdp). Pengamatan dilakukan pada parameter Viabilitas Potensial (VP) dengan tolok ukur Daya Berkecambah (DB), Viabilitas Total (VT) dengan tolok ukur Potensi Tumbuh Maksimum (PTM) dan Vigor benih dicerminkan dengan Indeks Vigor (IV) benihnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara periode simpan dan metode pematahan dormansi semua genotipe padi yang diamati. Hal ini menunjukkan kedua faktor tersebut memberikan pengaruh berbeda pada setiap genotipe terhadap viabilitas dan vigor benihnya…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140862
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03sro3.pdf
  Restricted Access
9.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.