Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140796
Title: Sebaran spasial dan temporal parameter fisika kimia Perairan Pesisir Muara Jaya, Teluk Jakarta
Authors: Dahuri, Rokhmin
Zairion
Hidayat, Agus Supriyadi
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pasang surut (pasut) terhadap pola sebaran dan kondisi beberapa parameter fisika kimia perairan di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk pengelolaan lingkungan daerah pasi- sir, sehingga pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di daerah studi dapat berlangsung secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 30 No- pember 1993, berlokasi di perairan Muara Jaya, bagian timur Teluk Jakarta. Pengambilan contoh air dilakukan pada saat pasang dan pada saat surut di 8 stasiun yang dibagi menjadi tiga kelompok (Zone), yaitu daerah dekat mulut sungai (Zone I); pertemuan air sungai dan air laut (Zone II); dan perairan laut (Zone III). Parameter yang diukur adalah kedalaman, kecerahan, suhu, arus, salinitas, pH, oksigen terlarut (DO), bahan organik total (BOT), nitrat dan fosfat. Berdasarkan hasil pengukuran menunjukan bahwa nilai rerata kecepatan arus berkisar antara 0,04 - 0,52 m/detik (saat pasang) dan 0,13 0,58 m/detik (saat surut). Pola arus secara umum pada saat pasang cenderung ke arah utara dan timur menuju daratan dan pada saat surut cenderung ke disebabkan perairan pantai dan estuaria menerima rambatan kalor dari daratan dan "insolasi" (proses penyinaran mata- hari) secara langsung ke kolom perairan. Nilai rerata BOT berkisar antara 40,66 (saat pasang) dan 34,51 - - 112,72 ppm 93,76 ppm (saat surut). Nilai rerata nitrat berkisar antara 0,05 - 0,11 ppm (saat pa- sang) dan 0,05 0,16 ppm (saat surut). Nilai rerata fos- fat pada saat pasang dan pada saat surut mempunyai nilai kisaran yang sama, yaitu 0,01 - 0,03 ppm. Pola sebaran spasial dari BOT, nitrat, dan fosfat bervariasi. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena bahan organik dan un- sur hara yang masuk ke estuaria cenderung berakumulasi dan terjebak di daerah estuaria, karena massa air di estuaria tidak segera terbilas seluruhnya ke laut lepas, sehubungan adanya perpaduan dua arus dari aliran sungai dengan arus pasang dari laut, dan topografi dasar yang dangkal…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140796
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C94ASH.pdf
  Restricted Access
20.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.