Pengaruh Pengapuran Berdasrkan Aluminium Dapat Dipertukarkan Terhadap Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.)

Abstract

Percobaan bertujuan untuk menguji tingkat kepekaan metode penentuan kapur berdasarkan aluminium dapat dipertukarkan (Alaa), dan untuk mengetahui interaksi antara pengapuran dengan beberapa varietas kedelai unggul. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Darmaga IV Bogor, yang berlangsung dari bulan Nopember 1983 sampai bulan Maret 1984. Percobaan terdiri dari dua faktor. Pertama, faktor pengapuran berdasarkan Aldd yang mempunyai empat taraf dan kedua, faktor varietas yang mempunyai tiga taraf, sehingga seluruhnya terdapat 12 kombinasi perlakuan. Digunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan pengapuran sebagai petak utama dan varietas sebagai anak petak, sedang ulangan ada tiga. Pengapuran berdasarkan Alad kurang efektif untuk diterapkan pada tanah yang mempunyai kandungan Aldd dan kejenuhan Al rendah (Alad 2.0 me/100 g dan kejenuhan Al< 30%). Nilai pH yang diharapkan setelah pengapuran, tidak seluruhnya tercapai pada tanah yang mempunyai kandungan Aldd dan kejenuhan Al rendah, sedang pada tanah yang kandungan Aldd dan kejenuhan Al-nya tinggi (Ala 2.0 me/100g dan kejenuhan Al 30%), seluruh nilai pH yang diharapkar tercapai. Pengapuran berdasarkan Aldd menurunkan dengan dd nyata kandungan Alad dan ion H di dalam tanah. Kandungan Aldd dapat dinetralisir sebesar 94 % pada taraf pengapuran 1.2 x Alad dan sekitar 100 % pada taraf pengapuran 1.5 dan 2.1 x Aldd. Pengapuran berdasarkan Aldd juga meningkatkan kandungan Ca di dalam tanah...