Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140779
Title: Budidaya Dan Pengelolaan Hasil Tanaman Karet Di Pekebunan Cimulang PTP XI Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor
Authors: Iskandar, Sjarif Hidajat
Sunarto
Issue Date: 1987
Publisher: IPB University
Abstract: Tanaman karet (Hevea brasiliensis) pertama kali di- usahakan oleh bangsa Portugis. Karet yang pertama datang di Indonesia ditanam di Cultuurtuin (LPTI Cimanggu) pada tahun 1876. Pada tahun 1902 perkembangan yang pesat terdapat di pulau Jawa dan selanjutnya menyebar ke Sumatera dan pulau lain, terutama di Asia Tenggara (Iskandar, 1984). Sampai tahun 1957 Indonesia masih tercatat sebagai negara produsen karet alam terbesar di dunia. Pada tahun tersebut produksi di Indonesia mencapai 695 000 ton, Malaya (Malaysia sekarang) 688 700 ton dan Thailand 133 000 ton. Tetapi pada tahun-tahun berikutnya laju peningkatan produk- si di Indonesia sangat rendah dan sebaliknya dengan Malaysia dan Thailand. Pada masa mendatang, Thailand merupakan saingan yang berat bagi Indonesia dan dapat menggeser kedudukan Indonesia sebagai produsen karet terbesar (Iskandar, 1984). Pada saat ini Indonesia merupakan produsen nomor dua setelah Malaysia. Kemunduran ini disebabkan (a) terlambat mengadakan peremajaan, (b) sebagian besar tanaman sudah tua dan bukan klon unggul, (c) situasi keamanan dan politik belum mendukung usaha peremajaan karet. Menurut data dari berbagai sumber sebagian besar produksi karet Indonesia pada dekade tujuh puluhan sebesar 23.9% dari produksi dunia, sedangkan Malaysia 43.9% (Iskandar, 1984)..
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140779
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A87sun.pdf
  Restricted Access
22.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.