Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140707
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRahardjo, Santoso-
dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius P.-
dc.contributor.advisorYumadiati, Sri-
dc.contributor.authorMahladi-
dc.date.accessioned2024-03-04T02:03:25Z-
dc.date.available2024-03-04T02:03:25Z-
dc.date.issued1995-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140707-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memantau adanya abrasi di wilayah pesisir Kecamatan Cilamaya selama kurun waktu 1988 sampai 1992 dengan memanfaatkan citra satelit Landsat sensor TM, dan menganalisis fenomena angin, pasang surut, batimetri, kondisi fisik pantai, dalam mempengaruhi peristiwa abrasi di Pantai Cilamaya Kabupaten Karawang. Kecamatan Cilamaya merupakan salah satu wilayah pantai yang terletak di pesisir utara Jawa. Secara administratif, daerah penelitian termasuk Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Daerah Tingkat II Karawang, Propinsi Jawa Barat, dengan posisi geografis 107°30'00" BT dan 107°- 37'30" BT serta 06°07'30" LS dan 06°15'00" LS. Wilayah pantai Kecamatan Cilamaya mempunyai bentuk permukaan yang relatif datar dan rendah, dengan ketinggian berkisar antara O sampai 6 meter di atas permukaan laut dan kemiringan pantai antara O sampai 3. persen. Garis pantai membentuk lengkungan yang memanjang mulai dari barat sampai ke timur dan menghadap ke arah timur laut, Material pantai terdiri dari lumpur dan lumpur berpasir. Sekitar pantai banyak dijumpai tambak dan bakau yang semakin menipis. Dalam kondisi laut tenang, gelombang yang sampai ke daratan hanya berupa riak-riak kecil, akan tetapi sewaktu-waktu dapat terjadi pasang naik dan angin bertiup dengan kencang, sehingga gelombang dapat mencapai jauh ke daratan. Satelit Landsat sering digunakan dalam mendeteksi perubahan garis pantai. Penggunaan saluran 1, 2, 3, dan 4 sensor Thematic Mapper, cocok untuk mendeteksi kekeruhan air, tanah, dan vegetasi. Saluran ini bekerja pada gelombang visible, near-infrared, midle-infrared dan farinfrared. Proses analisis citra Landsat sensor TM untuk mendeteksi perubahan garis pantai di daerah penelitian dilakukan dengan menggunakan software ERDAS versi 7,5 dan fasilitas komputer pribadi ACER-386 dan SUN. Tahap- an proses adalah sebagai berikut: koreksi geometrik (geometric correction), pemilihan daerah penelitian, pemilihan contoh (training sample), klasifikasi obyek, analisis hasil klasifikasi, dan visualisasi hasil.....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemantauan perubahan garis pantai akibat abrasi di Pantai Cilamaya Kabupaten Karawang dengan memanfaatkan citra satelit landsat sensor thematic mapperid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C95mah.pdf
  Restricted Access
18.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.