Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140526
Title: Analisis potensi pengembangan ekspor minyak akar wangi Indonesia
Authors: Jamaran, Irawadi
Rejeki, Wahyu Sri
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Minyak akar wangi Indonesia sebagai salah satu komoditi ekspor yang potensial dikembangkan di masa mendatang ditunjukkan dengan meningkatnya kebutuhan minyak akar wangi dunia seiring dengan pesatnya perkembangan industri kosmetik dan parfum, serta sifatnya yang sulit digantikan oleh senyawa sintetik. Disamping itu, industri minyak akar wangi Indonesia juga menghadapi kendala- kendala yang menghambat pengembangan ekspor minyak akar wangi Indonesia yaitu produktivitas tanaman rendah, kecilnya dukungan modal, rendahnya tingkat pengetahuan tentang teknologi budidaya dan proses, serta harga domestik yang fluktuasi. Sedangkan hambatan di dunia internasional adalah perkembangan teknologi pengolahan yang tidak mampu mengikuti pesatnya perkembangan teknologi negara maju, dan belum adanya industri yang mengolah minyak akar wangi menjadi produk jadi, serta munculnya pemalsuan minyak yang menyebabkan kurangnya kepercayaan importir terhadap minyak akar wangi Indonesia. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk kajian potensi ekspor minyak akar wangi Indonesia dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Selain itu juga untuk identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan volume ekspor minyak akar wangi Indonesia. Perkembangan volume dan nilai ekspor minyak akar wangi Indonesia cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun selama periode 1986-1996. Pada periode yang sama rata-rata pertumbuhan nilai ekspor minyak akar wangi Indonesia sebesar 6,79 persen per tahun. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya permintaan minyak akar wangi di pasaran luar negeri, namun nilainya tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan mutu minyak akar wangi Indonesia masih rendah sehingga kalah bersaing dibandingkan negara-negara produsen lainnya. Analisis SWOT merupakan langkah awal yang dilakukan untuk melihat potensi ekspor minyak akar wangi Indonesia yang ditunjukkan dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki industri minyak akar wangi Indonesia, serta sejumlah peluang dan ancaman yang timbul akibat adanya kecenderungan dan perubahan-perubahan yang terjadi di dunia. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, maka dalam penelitian ini dikemukakan adanya prospek ekspor minyak akar wangi Indonesia, disamping itu perlu dilakukan sejumlah rekomendasi kebijaksanaan yaitu diantaranya adanya penanggulangan kendala-kendala yang menghambat pengembangan minyak akar wangi Indonesia di dalam negeri, dan pengembangan ekspor dengan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor, serta memperkuat posisi pasar tujuan ekspor yang telah lama dimasuki. Analisis regresi berganda terhadap sejumlah faktor atau variabel yang diduga berpengaruh terhadap volume ekspor minyak akar wangi Indonesia ditunjukkan model yang mampu menjelaskan bahwa 90,5 persen keragaman yang terjadi pada volume ekspor minyak akar wangi Indonesia dapat diterangkan oleh variabel eksplanatoris dalam model. Sedangkan pengujian keberartian variabel eksplanatoris dalam menjelaskan keragaman volume ekspor minyak akar wangi Indonesia melalui uji statistik-t pada a = 0,05 dan a = 0,01 menunjukkan bahwa produksi minyak akar wangi Indonesia (Prod), nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah (Kurs) dan kebijaksanaan standar mutu berdasarkan Standar Nasional Indonesia (Dummy) berpengaruh nyata terhadap volume ekspor minyak akar wangi Indonesia. Adapun bentuk model ekspor minyak akar wangi Indonesia yang dihasilkan adalah: Eks_ind, 149,1489 + 0,1586 Prod, -0,0603 Kurs, + 18,5512 Dummy, dengan Kesalahan Standar Pendugaan (SEE) sebesar 3,1477 (ton).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140526
Appears in Collections:UT - Agro-Industrial Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F97WSR.pdf
  Restricted Access
2.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.