Mempelajari pengaruh Herbisida Terhadap Kecepatan Fotosintesis Bidens pilosa L.

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk (1) mempelajari pengaruh herbisida 2,4-D dan dicamba terhadap kecepatan fotosintesis B. pilosa dan (2) mempelajari pengaruh pemakaian 2,4-D dan dicamba terhadap pengendalian gulma. Percobaan dilakukan di rumah kaca BIOTROP, Bogor dari bulan Agustus 1985 hingga bulan Nopember 1985. Ketinggian tempat percobaan lebih kurang 240 m di atas permukaan laut. Perlakuan herbisida terdiri berbagai dosis yaitu tanpa penyemprotan herbisida, herbisida 2,4-D dengan dosis 0.009 kg/ha, 0.043 kg/ha, 0.087 kg/ha, 0.017 kg/ha, 0.433 kg/ha dan 0.865 kg/ha, sedang herbisida dicamba dengan dosis 0.048 kg/ha, 0.096 kg/ha, 0.24 kg/ha, 0.048 kg/ha dan 0.96 kg/ha. Kecepatan fotosintesis diukur tiga kali yaitu 5 jam, 3 hari dan 6 hari setelah penyemprotan herbisida. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 ulangan. Satu ulangan dipergunakan untuk mengukur kecepatan fotosintesisnya. B. pilosa ditanam pada pot plastik, tiga tanaman tiap pot. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada 5 jam setelah penyemprotan herbisida terdapat kecenderungan kecepatan fotosintesis lebih tinggi dibanding pada pengamatan se lanjutnya. Dengan perlakuan herbisida 2,4-D dan dicamba dapat menurunkan kecepatan fotosintesis B. pilosa. Nilai 'Quantum Yield' berfluktuasi dan tidak menunjukkan kecenderungan baik antar perlakuan maupun antar pengamatan. Pengukuran berat kering dilakukan pada 3 ulangan. Herbisida 2,4-D dan dicamba mempengaruhi berat kering pada dosis tinggi yaitu 0.433 kg/ha dan 0.865 kg/ha untuk 2,4-D serta 0.24 kg/ha, 0.48 kg/ha dan 0.96 kg/ha untuk dicamba.