Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140467| Title: | Studi Tentang Pemasaran Udang Beku Ekspor di PT Wirontono Cold Storage dan Industry, Ancol, Jakarta |
| Authors: | Jasin, Hasril H. Nitibagaskara, Rudy R. Fatmah |
| Issue Date: | 1984 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tujuan penelitian ini ialah mengetahui secara bagaimana penanganan dan pemasaran yang dilakukan nelayan seba- gai produsen hingga ke tangan PT Wirontono Cold Storage & Industry sebagai lembaga pengekpor udang beku, menaksir biaya, marjin pemasaran serta keuntungan yang diperoleh masing-masing lembaga yang terlibat dalam memasarkan udang beku. Sumbangan pemikiran yang diberikan diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pemikiran bagi lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat serta aparat Pemerintah dalam mene- tapkan kebijaksanaan yang perlu ditempuh untuk memperbaiki pemasaran udang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sebagai penghasil devisa negara. Data dan informasi diperoleh dengan cara wawancara, dimana sebagai kasus dipilih lembaga produsen yang dalam hal ini adalah nelayan, pedagang pengumpul dan PT Wirontono Cold Storage & Industry. Kemudian data tersebut dianalisa secara tabulasi. PT Wirontono Cold Storage & Industry merupakan salah satu perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak dalam bidang pembelian udang segar, pengolahan udang segar menjadi udang beku yang kemudian mengekspor udang beku tersebut ke negara Jepang. Jumlah pembelian udang segar selama empat tahun, dari tahun 1979 hingga tahun 1982 mengalami penurunan. Tahun 1979 merupakan tahun yang tertinggi dalam jumlah angka pembelian udang segar dibandingkan dengan tahun sesudah di- cetuskan Keppres 39 Tahun 1980. Pembelian udang segar di- lakukan dengan cara nelayan atau pedagang pengumpul menjual hasil tangkapannya atau hasil pengumpulannya ke Jakarta di- mana PT Wirontono Cold Storage mengolah udang segar menjadi udang beku. Jumlah produksi udang segar menjadi udang beku selalu diimbangi dengan jumlah pembelian udang segar, begitu pula jumlah pemasaran udang beku ke Jepang. Bila jumlah pembe- lian meningkat, produksi meningkat dan pengiriman udang beku selama triwulan meningkat pula. Begitu pula sebaliknya…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140467 |
| Appears in Collections: | UT - Fisheries Resource Utilization |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C84fat.pdf Restricted Access | 16.3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.