Kajian penggunaan plastik lembaran dan anyaman bambu sebagai penutup tumpukan pada pengomposan sampah kota model Cina

Abstract

Masalah lingkungan hidup seperti pencemaran lingkungan oleh Imbah padat dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia, terlebih bagi negara industri yang mengimpor bahan mentah seperti Jepang. Jepang untuk keperluan industrinya mengimpor bahan baku dalam bentuk mentah, sehingga menyebabkan penumpukan limbah padat di dalam negara tersebut. Masalah pencemaran limbah padat juga dihadapi oleh Indonesia, terutama pencemaran yang disebabkan oleh sampah kota yang semakin hari semakin bertambah. Penanganan limbah padat di Indonesia dengan pilihan recycling berupa pengomposan dinilai penting mengingat lebih dari 60 persen sampah masih berupa limbah padat organik yang mudah busuk (garbage). Selain mengatasi pembuangan sampah, pergomposan juga akan mendaur ulang sampah menjadi produk yang berguna dan memberikan nilai tambah. Pengomposan yang digunakan pada penelitian ini adalah pengomposar aerobik model Cina, karena aerasi relatif lebih bagus, degradasi cepat, rendemen tinggi dan tidak memerlukan pengadukan ulang. Pada pengomposan model Cina, permukaan umumnya ditutup dengan lumpur tanah. Cara penutupan ini dianggap kurang praktis, karena itu dicari alternatif lain yaitu dengan menggunakan plastik lembaran dan anyaman bambu. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan plastik lembaran dan anyaman bambu terhadap proses pengomposan aerobik model Cina dan mutu kompos yang dihasilkan. Diharapkan dengan menggunakan plastik lembaran dan anyaman bambu ini dapat memperbaiki proses pengomposan dan dapat mengganti fungsi lumpur sebagai penutup tumpukan. Bahan baku yang digunakan yaitu sampah kota berupa sisa-sisa sayuran dengan komposisi kadar air 86.33 persen, abu 1.78 persen, protein 1.35 persen, lemak 3.48 persen, karbon 11.46 persen, nitrogen 0.22 persen, nisbah C/N 53.3, dan pH 6.3. Angka perbandingan kotoran sapi dan sampah kota yang digunakan untuk penelitian adalah 1 6 dengan nisbah C/N sebesar 35.8. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua faktor perlakuan dengan dua kali ulangan. Perlakuan pertama adalah model pengomposan yang terdiri dari model gundukan (A1) dan model lubang (A2). Faktor kedua adalah penggunaan jenis penutup yaitu penutup lumpur (B1), penutup plastik lembaran (B2), dan penutup anyaman bambu (B3). ...