Pengaruh Pemberian Ransum Konsentrat, Jagung dan Dedak Secara Terpisah Terhadap Penampilan Ayam Pedaging

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu sejak tanggal 7 April sampai dengan 19 Mei 1985. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pemberian ransum komplit dengan pemberian ransum secara terpisah terhadap penampilan ayam pedaging dan efi- siensi penggunaan ransum serta nilai ekonomisnya. Sebagai materi digunakan 300 ekor ayam umur sehari Strain Hybro, jenis kelamin campuran. Ransum sebanyak em- pat macam yaitu Ransum Komplit (KC), Konsentrat Protein, Jagung, Dedak (KJD), Konsentrat Protein, Campuran Jagung dengan Dedak 50: 50 (KJ50+D50); Konsentrat, protein campuran Jagung dan Dedak 62062037.4 (KJ62 6+D374) 37otein perbandingan ini diperoleh berdasarkan energi dan Protein. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Untuk mengukur perbedaan rata-rata antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum secara terpisah KJ50+D50 dan KJ sangat nyata (P68:81)Zerhadap 6+D37 4 memperlihatkan pengaruh yang terhadap konsumsi ransum, sedangkan perlakuan KJD berpengaruh nyata (P0.05) terhadap konsumsi ransum. Pemberian ransum secara terpisah KJD, KJ50+D50 dan KJ62 6+Dック sangat nyata (P an 884, yang 37.4 terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Dari segi nilai ekonominya yang pa- ling menguntungkan adalah pada perlakuan ransum komplit dibandingkan dengan perlakuan KJD, KJ50+D50 dan KJ62 6+D37 5041593 62-6637.4 masing-masing sebesar Rp 111.17,-; 41203,-; 51046, dan Rp 14.65,-. Secara umum pemberian ransum secara terpisah tetap dapat memberikan peluang dan penampilan yang sama baik dengan ransum komplit. Untuk meningkatkan konsumsi kons- trat perlu usaha pengubahan bentuk dan atau meningkatkan kadar zat makanannya….