Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140072| Title: | Koefiesien cerna in vitro, produksi VFA total dan N-NH3 jerami padi yang dipermentasikan dengan jamur Pleurotus ostreatus |
| Authors: | Jachja, Jajat Dewi, Panca Indrayani, Ine |
| Issue Date: | 1991 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertani- an Bogor, pada bulan Mei sampai Agustus 1990. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh perlakuan fermentasi dengan jamur Pleurotus ostreatus terhadap peningkatan kualitas jerami padi. Peubah yang diukur adalah Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK), Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO), Total Vola- tile Fatty Acid (VFA) dan N-NH3. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan lama fermentasi yaitu 0, 2, 4 dan 6 minggu dan tiga ulangan. Fermentasi jerami padi dengan jamur Pleurotus ostrea- tus memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) ter- hadap penurunan koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna bahan organik serta nyata (P<0.05) menurunkan produksi N-NH3. Sedangkan untuk produsi FA Total, lama fermentasi tidak berpengaruh nyata meskipun terjadi penurunan. Jerami padi tanpa fermentasi (kontrol) ternyata mempunyai koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna bahan organik yang paling tinggi yaitu 23.13 persen dan 21.21 persen, tetapi hasilnya tidak berbeda nyata dengan jerami padi yang difermentasi 6 minggu. Pada minggu kedua dan keempat terjadi penurunan nilai koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna bahan organik. Hal ini terjadi karena pada saat itu kandungan serat kasar jerami padi, terutama lignin mengalami peningkatan yaitu dari 6.21 persen menjadi 6.67 persen dan 7.56 persen. Keadaan tersebut diduga karena jamur Pleurotus ostreatus untuk pertumbuhannya terlebih dahulu memanfaatkan zat-zat makanan yang lebih mudah dicerna, sehingga tidak mendegradasi lignin. Untuk produksi N-NH3, ternyata lama fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi N-NH3 jerami padi kontrol, 2 minggu dan 6 minggu, tetapi sangat nyata (P<0.01) menurunkan produksi N-NH3 pada fermentasi 4 minggu. Produksi N-NH3 yang paling tinggi diperoleh pada jerami padi yang tidak mengalami fermentasi (kontrol)…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140072 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D91iin.pdf Restricted Access | 8.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.