Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140033| Title: | Studi daya simpan benih 14 galur mutan sorghum, Sorghum bicolor (L.) Moench hasil iradiasi sinar gamma |
| Authors: | Wirawan, Baran Hoeman, Soeranto Perdanaputra, Hari |
| Issue Date: | 2006 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya simpan benih dari 14 gatur mutan sorgum hasil iradiasi sinar gamma. Bahan tanaman yang digunakan adalah benih dari 14 gatur mutan sorgum yaitu: Mn-30-21, Mn-30-22, Mn-30-23, Min-30-24, Mn-30-25, Sk-30-36, Sk-30-38, Sk-30-39, Sk-30-40, Up-30-51, Up-30- 52, Up-30-53, Up-30-54 dan Up-30-55. Benih dari varietas Mandau, Sangkur dan UPCA-S1 digunakan sebagai kontrol. Penelitian ini terdiri dari tiga percobaan terpisah yaitu pengusangan benih secara kimia (Percobaan I), pengusangan benih secara fisik (Percobaan II) dan penyimpanan benih pada kondisi suhu ruang dengan kelembaban relatif (RH) 85- 90% (Percobaan III). Pada percobaan I, benih diusangkan dengan cara direndam dalam larutan alkohol 40% selama 0, 5, 10, 15, 20 dan 25 menit. Pada percobaan II, benih diusangkan dengan cara didera dengan suhu 40 °C dan RH 100% selama 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 hari. Sedangkan pada percobaan III, benih disimpan pada kondisi suhu ruang dengan RH 85-90% selama 0, 4, 8, 12, 16 dan 20 minggu. Seluruh percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang disusun secara acak kelompok dengan tiga ulangan dan dua faktor yaitu waktu pengusangan/penyimpanan sebagai petak utama dan gatur mutan sorgum sebagai anak petak Pengamatan dilakukan terhadap tolok ukur kadar air benih (KA), daya berkecambah (DB), kecepatan tumbuh (KCT), daya hantar listrik (DHL) dan bobot seribu butir benih (BSB). Pengamatan terhadap KA awal, DB awal dan Ker awal menunjukkan bahwa benih-benih yang akan digunakan dalam penelitian telah memiliki KA yang seragam yaitu 10.09-13.69 %. DB dan Ker awal benih beragam tetapi masih tinggi. Nilai DB awal berkisar antara 80.00-100.00% sedangkan Kcr awal 19.97-24.83 %Wetmal. BSB juga beragam dimana nilainya adalah 23.58-33.49 g. Percobaan l Berdasarkan sidik ragam ortogonal kontras pengaruh faktor gatur terhadap daya berkecambah, diketahui bahwa terdapat beberapa gatur mutan yang memiliki DB yang berbeda nyata dibanding DB varietas induknya. DB varietas Mandau adalah 60.00 %. Gatur-gatur Mn-30-22, Mn-30-23 dan Mn-30-25 adalah gatur-gatur mutan asal varietas Mandau yang memiliki DB yang nyata lebih besar daripada D8 varietas Mandau. DB ketiga gatur mutan tersebut berturut-turut adalah 64.67 %, 67.78% dan 68.44%. Varietas Sangkur memiliki DB sebesar 62.67 %. Gatur mutan asal varietas Sangkur yang berdasarkan uji ortogonal kontras memiliki DB yang nyata lebih besar dibanding varietas Sangkur adalah gatur Sk-30-38 (67.56 %), Sk-30-39 (68.67%) dan Sk-30-40 (69.33%). Semua gatur mutan asal varietas UPCA-S1 memiliki DB yang nyata lebih besar daripada varietas induknya. Varietas UPCA-S1 memiliki CB sebesar 52.69 % sedangkan gatur-gatur mutannya memiliki DB sebesar 65.11% (Up-30-51). 80.67 % (Up-30-52), 76.22% (Up-30-53), 75.56% (Up-30-54) dan 74.89% (Up 30-55)... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140033 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A06hpe.pdf Restricted Access | 18.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.