Eksplorasi dan kepadatan populasi parasitoid telur Spodoptera exigua (Hbn) (Lepidoptera : Noctuidae) di Daerah geografi yang berbeda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi parasitoid telur Spodoptera exigua (Hbn.) (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman bawang bakung serta mengidentifikasi parasitoid telur yang memarasit S. exigua dan S. litura. Penelitian kepadatan populasi dilakukan di lahan petani bawang bakung di Ciloto. Selain pada tanaman bawang bakung di Ciloto (Puncak), eksplorasi parasitoid dilakukan juga pada tanaman bawang merah di Bantul (Yogyakarta), Brebes, Pacet (Bandung) dan Cipeuyeum (Cianjur). Penelitian dilakukan sejak bulan September 1995 - Desember 1995. Penarikan Contoh untuk kepadatan parasitoid telur dilakukan dua minggu sekali. Contoh kelompok telur dimasukan ke dalam tabung gelas, ditunggu hingga muncul larva dan parasitoid. Parameter yang diamati adalah jumlah larva, jumlah kelompok telur, jumlah telur yang busuk dan jumlah parasitoid. Eksplorasi parasitoid hanya dilakukan sekali dari setiap daerah eksplorasi kecuali di Ciloto. Kepadatan populasi parasitoid di Ciloto dipengaruhi oleh curah hujan serta jumlah kelompok telur. Suhu maksimum-minimum, kelembaban relatif dan suhu tanah tidak mempengaruhi kepadatan populasi parasitoid. Parasitoid telur yang didapatkan di Ciloto adalah Trichogramma sp.. Sedangkan parasitoid yanng didapatkan di Bantul (Yogyakarta), Pacet (Bandung) dan Cipeuyeum (Cianjur) adalah Telenomus sp.. Tidak ada parasitoid yang didapatkan dari daerah Brebes. Persentase parasitoid di Bantul 1.12%, di Ciloto 1.81%, di Pacet 3.44% dan di Cipeuyeum 77.82%. Perbedaan jenis parasitoid dan tingkat parasitisasinya dipengaruhi oleh ketinggian daerah, penggunaan insektisida, keragaman tanaman, kemampuan hidup dan kemampuan parasitoid tersebut beradaptasi dengan lingkungannya.