Pengaruh subtitusi bungkil kedelai dengan ampas kecap dalam ransum ayam broiler jantan terhadap retensi NaCl dan air

Abstract

Penelitian dilakukan di jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama dua bulan dari bulan Juli sampai September 1991. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi bungkil kedelai dengan ampas kecap terhadap retensi NaCl dan air pada ayam broiler jantan. Materi penelitian ini menggunakan 200 ekor ayam boiler jantan strain Hubbard. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Lengkap (RAL) dengan lima perla- kuan. Substitusi ampas kecap terhadap bungkil kedelai yaitu 0% (R1), 5% (R2), 8% (R3), 11% (R4) dan 14 % (R5). Masing-masing perlakuan terdiri dari empat ulangan. Penelitian ini dibagi dua tahap yaitu tahap pemeli- haraan dan koleksi. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, NaCl dan Air, ekskresi NaCl dan air, Retensi NaCl dan air. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam dan untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan digunakan uji jarak Duncan. Hasil penelitian pada tahap pemeliharaan menunjukkan bahwa pengaruh substitusi bungkil kedelai dengan ampas kecap sangat nyata (P<0.01) meningkatkan konsumsi ransum, NaCl dan air. Konsumsi ransum (gram/ekor/minggu) pada perlakuan R2, R3 dan R5 nyata (P<0.05) lebih tinggi dari R1. Konsumsi NaCl (gram/ekor/minggu) pada R2 sampai R5 sangat nyata (P<0.01) lebih besar dari R1 dan diantara masing-masing perlakuan dari R2, R3, R4 dan R5 juga berbeda sangat nyata (P<0.01). Konsumsi air (gram/ekor/minggu) perlakuan R2 sampai R5 nyata (P<0.05) lebih besar dari R1. Konsumsi air pada perlakuan R3, R4 dan R5 nyata (P<0.05) lebih besar dari R2 dan pada perlakuan R5 nyata (P<0.05) lebih tinggi konsumsi airnya dari R3. Uji korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi NaCl dan konsumsi air positif dan sangat nyata (r = 0.93; P<0.01), dengan persamaan garis Y 1738.15 + 46.24 X…dst