Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139927
Title: Keragaan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) oleh pengguna posyandu di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
Authors: Karsin, Emmy
Hartati, Yekti
Susanti, Movarina
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari latar belakang Pengguna Posyandu dalam hubungannya dengan ke- giatan Pemberian Makanan Tambahan yang berpengaruh terhadap status gizi. Data yang digunakan adalah data primer dan data se- kunder. Contoh yang diteliti adalah 69 Pengguna Posyandu yang aktif ke Posyandu sejak tiga bulan terakhir sebelum penelitian, mempunyai anak Batita (Di bawah Tiga Tahun) yang berumur 4 - 36 bulan, dan membawa sendiri anak batitarnya ke Posyandu. Selain Pengguna juga diobservasi 12 orang Kader Posyandu. Data primer yang dikumpulkan meliputi identitas Pengguna/Kader, pendapatan, status gizi anak Batita, pengetahuan PMT oleh Pengguna/Kader, pengeta- huan gizi oleh Pengguna/Kader, kebiasaan makan, kebiasaan jajan, riwayat ASI, Pola PMT, pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan kesehatan lingkungan (keadaan ru- mah dan lingkungan rumah). Data primer dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan observasi. Data sekunder berupa laporan dari tiap-tiap Posyandu, potensi tiap-tiap kelurahan dan catatan-catatan dari instansi-instansi yang terkait. Uji Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara ciri-ciri sosial ekonomi Pengguna dengan pengetahuan PMT dan pengetahuan gizi yang dimilikinya. Uji Regresi Berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara ciri-ciri sosial ekonomi, pengetahuan PMT dan pengetahuan gizi yang dimiliki Pengguna dengan status gi- zi anak Batita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengguna yang mempunyai pengetahuan PMT yang tergolong baik sebanyak 8 orang (11,6%), cukup 54 orang (78,3%), dan kurang sebanyak 7 orang (10,1%). Pengguna yang mempunyai pengetahuan gizi yang tergolong baik sebanyak 14 orang (20,3%), cukup 42 orang (60,9%), dan kurang sebanyak 13 orang (18,8%). Dari bulan September ke bulan Oktober terjadi peningkatan anak Batita dengan status gizi baik sebesar 2 orang (2,8%), dan terjadi penurunan anak Batita dengan status gizi kurang sebesar 2 orang (2,8%). Kemungkinan hal ini disebabkan hampir 90,0 persen anak Batita telah melaksanakan imunisa- si. Berdasarkan hasil uji Korelasi Rank Spearman pada ta- raf nyata lima persen ternyata tingkat pendidikan formal,..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139927
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A90MSU.pdf
  Restricted Access
25.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.