Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139906
Title: Evaluasi dampak proyek OISCA Indonesia terhadap kesempatan kerja, kegiatan kelompok tani dan pendapatan petani sekitar proyek : (Studi kasus di Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Authors: Utomo, Bambang S.
Iman, Achmad
Issue Date: 1991
Publisher: IPB University
Abstract: Praktek lapang ini bertujuan untuk mengetahui kegiat- an OISCA Indonesia sebagai proyek pembinaan petani, menge- tahui dan memberikan informasi dampak OISCA Indonesia ter- hadap kesempatan kerja, kegiatan kelompok tani dan penda- patan petani serta mengkaji dampak teknologi yang dibawa OISCA Indonesia terhadap petani sekitar proyek. Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah per- tumbuhan ekonomi yang juga dapat mempercepat pertumbuhan kesempatan kerja. Dengan demikian diharapkan agar pemba- ngunan yang dilaksanakan senantiasa ditujukan pada upaya perluasan kesempatan kerja. Menurut Kasryno (1984), pen- bangunan pedesaan tidak lepas dari masalah-masalah perta- nian, ketenagakerjaan dan pendapatan petani. Jumlah tena- ga kerja yang lebih besar dibanding kesempatan kerja yang ada mengakibatkan tekanan tenaga kerja atas tanah sehingga produktivitas tenaga kerja menurun. Meningkatnya pendapatan petani sebagai tolok ukur ke- berhasilan pembangunan pertanian dapat diwujudkan melalui pembinaan, pemberian insentif, peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya yang dimiliki petani serta upaya lainnya. Organization for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Indonesia sebagai suatu proyek Perta- nian di Desa Muara Jaya kegiatannya mencakup pembinaan dan peningkatan mutu dan luas lahan sebagai sumber daya yang dimiliki petani. Dalam operasionalnya, OISCA Indonesia kini memiliki dua program utama, yakni pembinaan selama sembilan bulan. bagi pemuda se-Indonesia dan pembinaan selama tiga bulan bagi pemuda se-Kabupaten Bogor. Kedua pembinaan ini meliputi teori dan praktek tentang teknik dan cara berco- cok tanam khususnya padi, palawija dan sayur-sayuran yang semuanya merupakan teori pertanian Jepang. Produksi dan mutu hasil yang tinggi merupakan penekanan dalam pembinaan. itu, sedangkan efisiensi usaha tidak ditekankan dan sepe- nuhnya tergantung pada kemampuan siswanya. Pembinaan yang demikian mencerminkan adanya "idealisme ilmiah" dalam upaya menerapkan teori-teori pertanian Jepang tersebut. OISCA Indonesia juga memberikan kesempatan kepada petani sekitar proyek untuk menggarap lahannya yang belum tergarap dengan sistim bagi hasil 70: 30 persen (dari to- tal panen). Dengan pemberian lahan garapan ini, tenaga kerja produktif sebesar 336 orang (17.17 terserap persen),..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139906
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A91AIM.pdf
  Restricted Access
16.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.