Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139863
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAtmakusuma, Juniar-
dc.contributor.advisorRiyanto, Sutisna-
dc.contributor.authorWirdayati-
dc.date.accessioned2024-02-26T02:09:20Z-
dc.date.available2024-02-26T02:09:20Z-
dc.date.issued1999-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139863-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi pemasaran, Fungsi pemasaran dan mengetahui sejauh mana efesiensi pemasaran telur ayam Ras PT Scorfio Farm. Penelitian ini dilakukan di PT Scorfio Farm Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, pada bulan Desember 1998- Januari 1999 Penelitian ini didisain sebagai suatu survei. Sampel dari penelitian ini adalah: Peternak ayam ras petelur PT. Scorfio Farm serta lembaga pemasaran seperti pedagang grosir dan pedagang pengecer. Data primer dikumpulkan melalui wawancara lansung dengan responden sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas peternakan dan instansi lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data yang dilakukan meliputi saluran pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran biaya pemasaran dan efesiensi pemasaran. Saluran pemasaran, dan fungsi-fungsi pemasaran dianalisis secara deskriptif. Biaya pemasaran dihitung secara keseluruhan komponen yang ditanggung oleh setiap lembaga pemasaran. Efesiensi akan dihitung berdasarkan perhitungan marjin pemasaran dan biaya pemasaran. Berdasarkan Pengamatan terhadap rantai pemasaran dari yang terjadi pada daerah penelitian terutama pada pemasaran utama, maka bentuk saluran pemasaran seperti berikut: Peternak - Grosir Pengecer - Konsumen Rantai pemasaran untuk telur pecah dan retak mengikuti jalur pemasaran sebagai berikut: Produsen - Konsumen Pemilihan pola pemasaran seperti diatas di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain untuk menghemat waktu dan untuk menekan biaya transportasi. Fungsi pengangkutan yang dilakukan oleh peternak ketempat pedagang grosir adalah membawa telur dari lokasi peternak ke lokasi pedagang grosir dengan menggunakan mobil bak terbuka. Resiko yang ditanggung oleh peternak adalah resiko pecah selama di perjalanan. Fungsi penyimpanan yang dilakukan adalah menyimpan telur dengan metode yang sangat sederhana yaitu menyimpan telur dalam peti yang berukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm dan diatasnya ditutup dengan merang atau sekam. Informasi pasar yang dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pemasaran yang lebih utama bersumber dari jalur informal, dari teman seprofesi dari pusat informasi pasar. Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh pedagang pengecer. Secara umum biaya-biaya pemasaran yang harus ditanggung oleh oleh lembaga-pemasaran yang bersangkutan masih relatif rendah di bandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Marjin pemasaran yang diperoleh umumnya relatif besar dibandingkan dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan, indikasi yang demikian memperlihatkan bahwa secara umum lembaga-lembaga yaang terlibat telah efisien secara operasionalid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcEggs Marketingid
dc.titleAnalisis pemasaran telur ayam ras PT Scorfio Farm di Desa Pamegarsari Kecamatan Parung Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnimal Husbandryid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D99WIR.pdf
  Restricted Access
6.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.