Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139858
Title: Jaringan komunikasi usaha pengembangan domba Garut dalam kaitannya dengan karakteistik peternak di Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Garut : Kasus pada kelompok peternak Purwamersa I dan II
Authors: Saleh, Amiruddin
Hadiyanto
Kusnaeti, Eti
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Bidang ilmu komunikasi ingin memberikan kontribusi dalam pembangunan peternakan, salah satunya dengan melihat jaringan komunikasi yang terjadi di antara peternak. Jaringan komunikasi akan memperlihatkan arus informasi yang terjadi, darimana seorang peternak mendapat informasi atau menyebarkan informasi tentang usaha pengembangan domba garut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui karakteristik peternak pada kelompok peternak Purwamersa I dan II; (2) Mengetahui dan menggambarkan jaringan komunikasi peternak tentang usaha pengembangan domba garut serta; (3) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara karakteristik peternak terhadap keikutsertaan atau keterlibatannya dalam jaringan komunikasi. Populasi penelitian adalah anggota kelompok peternak Purwamersa I dan II, dengan karakteristik yang diidentifikasi meliputi: umur, pemilikan lahan, pemilikan ternak domba, pengalaman beternak, keikutsertaan dalam pembinaan, keikutsertaan dalam lomba ketangkasan, jarak tempat tinggal, dan kekosmopolitan. Pada jaringan komunikasi, variabel yang akan dilihat adalah peranan dan derajat koneksi individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden berumur muda, mempunyai lahan sempit, jumlah ternak sedikit, pengalaman beternak domba rendah, sering mengikutkan dombanya dalam lomba ketangkasan, dan berinteraksi dengan peternak lain dengan jarak yang jauh. Sedangkan 85,1% responden sering mengikuti kegiatan pembinaan, dan 76% mempunyai tingkat kekosmopolitan rendah. Jaringan komunikasi yang terjadi cukup tinggi dalam hal interaksi dengan peternak lain. Ditemukan ada dua klik yang masing-masing mempunyai anggota 29 dan 13 orang dengan penghubung sebanyak 3 orang. Ada dua orang yang tidak masuk pada klik tetapi juga mereka bukan isolate. Posisi bridge diduduki oleh peternak #1, #2, #3, #7, #8, #10, #13, #27, #29,#33, #38, #39, #44 dan #47. Masing-masing mereka menghubungkan klik I dan II. Tidak ada peternak yang menduduki posisi sebagai liaison. Posisi star (bintang) diduduki oleh peternak #1, #29, dan #13. Peternak yang menghubungi star tersebut masing-masing adalah 89%, 74%, dan 46% dari total responden. Ada 15 pasangan peternak yang saling memilih untuk berbicara atau bertanya tentang usaha pengembangan domba garut. Ada sekitar 10 chain yang ditemukan dalam jaringan komunikasi usaha pengembangan domba garut. Posisi neglectee diduduki oleh peternak #30, #32 dan #35. Variabel karakteristik pengalaman beternak mempengaruhi keterlibatan atau keikutsertaan peternak dalam jaringan komunikasi, artinya dengan semakin tinggi pengalaman beternak, maka peternak cenderung ikutserta dalam jaringan komunikasi usaha pengembangan domba garut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139858
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D99EKU.pdf
  Restricted Access
9.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.