Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139845
Title: Kualitas papan semen partikel bambu yang dibuat dengan menggunakan beberapa jenis katalis pada temperatur 110 derajat celcius
Authors: Ruhendi, Surdiding
Subiyanto, Bambang
Ernawati, Pritanti
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Bambu merupakan salah satu alternatif bahan baku produk panel yang mempunyai prospek baik karena potensi jenisnya di Indonesia banyak (37 jenis), cepat tumbuh (3 tahun sudah dapat dimanfaatkan) dan sifat serat pun baik. Papan partikel bambu-semen merupakan panel hasil pencampuran partikel bambu yang direkat dengan portland semen. Produk ini mempunyai keunggulan antara lain tidak mudah terbakar, tahan terhadap serangan rayap, tahan kelembaban, dapat dipakai sebagai pengganti asbes (yang dapat mengganggu kesehatan), dan dapat dipakai untuk berbagai kegunaan. Pada pembuatan papan partikel bambu-semen, diperlukan informasi dasar dari kondisi pengerasan campuran bambu-semen. Informasi dasar tersebut adalah kecocokan (compatibility) semen dan bambu dengan cara mengukur temperatur hidrasi yang merupakan salah satu indikasi adanya pengerasan bambu-semen. Salah satu cara agar bambu dapat digunakan untuk bahan baku semen partikel adalah mempercepat pengerasan semen dengan menggunakan bahan pemercepat pengerasan (accelator) sebelum komponen kimia bambu tidak terlarut selama proses pengerasan semen. Sempurna tidaknya pengerasan semen dengan partikel bambu dapat dinilai atas dasar tinggi rendahnya temperatur hidrasi semen dan bambu. Penelitian ini bertujuan untuk memperpendek waktu pengempaan dalam pembuatan papan partikel bambu-semen dengan cara menggunakan kombinasi katalis dan kempa panas. Pada tahap pertama dilakukan pengukuran temperatur hidrasi campuran semen dan partikel bambu tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan menggunakan beberapa jenis katalis. Pada tahap kedua dibuat dan diuji kualitas papan semen partikel bambu tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan menggunakan katalis NaHCO3 (16%) dan MgCl₂(2,5%) pada temperatur 110°C untuk mempercepat waktu pengempaan. Pada determinasi temperatur hidrasi menggunakan serbuk bambu tali yang lolos dari saringan 40 mesh dan katalis NaHCO3 (16%), MgCl₂(2,5%), dan Na2SiO3 (2,5%) (determinasi dilakukan dengan lima kombinasi jenis katalis). Adonan campuran untuk determinasi temperatur hidrasi terdiri atas 200 g semen: 15 g serbuk bambu. 100 g air. Adonan ditempatkan dalam wadah kedap panas (alat determinasi temperatur hidrasi) selama 24 jam dan kemudian diukur temperatur hidrasi dengan interval waktu 1 menit. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139845
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E96per.pdf
  Restricted Access
17.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.