Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139732
Title: Studi biologi reproduksi ikan tembang, Sardinella fimbriata di perairan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Authors: Sulistiono
Brojo, Murniarti
Prasetyo, Bramantyo
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah beberapa aspek biologi reproduksi ikan tembang (Sardinella fimbriata). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli- Desember 2005 di Muara Sungai Bengawan Solo Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Alat tangkap ikan yang digunakan adalah jaring insang (gillnet) dan jager. Ikan contoh diukur panjang totalnya serta ditimbang berat tubuhnya. Ikan dibedah untuk diambil organ reproduksinya, kemudian diawetkan menggunakan larutan fisiologis yaitu Bouin's. Tingkat kematangan gonad (TKG) ditentukan berdasarkan Effendie (1979) yang telah di modifikasi sesuai dengan ciri morfologi gonad ikan tembang (S. fimbriata). Fekunditas dihitung dengan menggunakan metode gabungan (grafimetrik dan volumetrik). Diameter telur diukur pada TKG III sampai TKG V. Ikan tembang yang tertangkap selama penelitian berjumlah 313 ekor, yakni 166 jantan dan 147 betina. Panjang total ikan berkisar antara 70-157 mm. Uji Chi-square menunjukan bahwa nisbah kelamin ikan secara keseluruhan seimbang, tetapi setiap bulannya tidak seimbang. Pola pertumbuhan ikan tembang adalah allometrik negatif baik jantan maupun betina. Nilai rata-rata faktor kondisi ikan tembang jantan lebih besar (1,0096-1,0669) daripada ikan betina (0,9064-0,9762). Ikan tembang jantan pertama kali matang gonad pada selang ukuran panjang 110-119 mm dan ikan betina pertama kali matang gonad pada selang ukuran panjang 120-129 mm. Diduga musim pemijahan ikan tembang pada bulan Juli sampai November dan puncak pemijahannya pada bulan Agustus dan September. Ikan tembang jantan nilai IKGnya berkisar antara 1,0555% 1,8740% dan ikan tembang betina antara 0,8001% 2,3024%. Fekunditas ikan tembang antara 1580-11947 butir. Diameter telurnya berkisar antara 0,07-1,15 mm. Sebaran diameter telur ikan tembang menunjukan beberapa puncak pada TKG IV, dapat diduga pola pemijahan ikan tembang adalah partial spawner, dimana telur yang dikeluarkan pertama kali adalah telur yang berada pada puncak pertama dilanjutkan dengan pengeluaran telur pada puncak berikutnya. ..
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139732
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C06bpr.pdf
  Restricted Access
8.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.