Analisa pasar, biaya dan marjin tataniaga kayu gergajian luar Jawa di wilayah Banten

Abstract

Pulau Jawa dengan jumlah penduduk yang besar dan intensitas pembangunan yang tinggi merupakan konsumen kayu terbesar di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kayu dan semakin terbatasnya produksi kayu dari Pulau Jawa, menyebabkan pemasukan kayu dari luar Pulau Jawa semakin meningkat. Di wilayah Banten perkembangan sampai sekarang menunjukkan bahwa pemasukan kayu dari luar Jawa melalui Pelabuhan Karangantu (Banten) semakin meningkat. Untuk itu maka dibutuhkan suatu sistim tataniaga kayu luar Jawa yang efisien. Pada umumnya kayu luar Jawa yang diperdagangkan di wilayah Banten dalam bentuk kayu gergajian dengan jenis terbanyak yang diperdagangkan jenis Meranti dan Kamper. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemasukan kayu luar Jawa di wilayah Banten dan mempelajari struktur pasar, biaya tataniaga dan marjin tataniaga kayu gergajian luar Jawa di wilayah Banten. 4