Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139706
Title: Pengaruh penggenangan terhadap infestasi nematoda bintil akar meloidogyne spp. pada tanaman tomat (lycopersicon esculentum mill)
Authors: Sastrosuwignyo, Sugiharso
Rauf, Aunu
Tarigan, Erni Br.
Issue Date: 1992
Publisher: IPB University
Abstract: Nematoda Bintil Akar Meloidogyne spp., berkembang baik pada lingkun- gan yang menguntungkan, keadaan yang dapat mempengaruhi aktifitas dan infes- tasi nematoda bintil akar Meloidogyne spp., adalah kelembaban tanah, ph tanah, aerasi, pori tanah, suhu, inang yang rentan. Keadaan jenuh air dapat mengganggu dan menghambat perkembangan nematoda bintil akar Meloidogyne spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggenangan (jenuh air) pada saat tanaman tidak ada di lapang, terhadap infestasi nematoda bintil akar Meloidogyne spp., pada musim tanam berikutnya. Penelitian ini merupakan perco- baan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor varietas yang terdiri dari varietas Ratna dan Intan dan faktor penggenangan yang terdiri dari penggenangan, 1, 2, 3, 4 minggu, kapasitas lapang dan kontrol (tidak digenangi air). Rancangan yang digunakan ialah rancangan acak lengkap dengan masing-masing perlakuan ada lima ulangan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa, perlakuan penggenangan berpenga- ruh nyata terhadap infestasi nematoda bintil akar Meloidogyne spp. pada musim tanam berikutnya yaitu penurunan jumlah puru, yang menyebabkan berat rata-rata per buah, produksi per batang, dan biomassa meningkat. Penggenangan yang paling efektif adalah penggenangan selama 4 minggu karena keadaan ini merupakan kondisi yang ekstrim bagi nematoda bintil akar Meloidogyne spp., sedang pengge- nangan 1, 2, 3 minggu, kapasitas lapang dan kontrol, kurang berpengaruh terhadap penurunan infestasi nematoda bintil akar Meloidogyne spp., pada tanaman tomat. Kedua varietas yang diuji (Ratna dan Intan) menunjukkan kerentannya terhadap nematoda bintil akar Meloidogyne spp., yaitu dengan terbentuknya bintil pada akarnya. Dari jumlah bintil yang terbentuk, dapat diketahui bahwa varietas Intan lebih resisten daripada varietas Ratna.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139706
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A92wsh.pdf
  Restricted Access
5.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.