Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139689
Title: Uji ketahanan 25 genotipe semangka. Citrullus lanatus (Thunb) Matsum & Nakai terhadap Fusarium oxysporium f.sp.niveum
Authors: Wiyono, Suryo
Tondok, Efi Toding
Hawini, Isana Nini
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan 25 genotipe semangka terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Mikologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2005 sampai bulan Desember 2005. Uji patogenisitas isolat Fusarium oxysporum f. sp. niveum (Fon) pada benih semangka menunjukkan bahwa isolat tersebut mampu menginfeksi benih semangka. Isolat dibiakkan dalam media jerami padi, kemudian dilakukan inokulasi pada 25 genotipe semangka dengan kepadatan inokulum 2,5 x 105 konidia/g jerami. Dari 25 genotipe semangka, 18 genotipe introduksi dan 7 genotipe lokal. Faktor-faktor yang diamati antara lain jumlah benih yang mengalami pre-emergence damping off dan post-emergence damping off, persentase kejadian penyakit dan masa inkubasi Fon. Jumlah benih yang mengalami pre-emergence damping off 22% dan Jumlah benih yang mengalami post-emergence damping off 21,3%. Persentase kejadian penyakit tertinggi pada genotipe Charleston-Gray, Sunflower, Long Dragon AG-13, New Long ET-03, Select Dragon 117-S dan Sugar Baby-2 sebesar 83,3%, sedangkan yang terendah terdapat pada genotipe Dragon Giant 145, Kaisar, TM-Lion dan Lokal Kupang sebesar 16,6%. Masa inkubasi paling cepat pada genotipe TM-Lion yaitu 21 Hari setelah tanam (HST). Genotipe yang tidak terinfeksi Fon post-emergence damping off antara lain: Lokal Kuansing Panjang, Super King, 144 (6372), Dragon Giant 145, Offen 230 Tawiwu, Sugar Baby-2, TM-Dragon dan Sea Dragon. Pada umumnya, gejala penyakit yang muncul pada genotipe semangka yang diuji sama. Gejala diawali dengan pertumbuhan tanaman yang kerdil, kotiledon bibit yang terserang tampak seperti kekurangan air, mengering, berwarna coklat dan kemudian tanaman mati. Bagian pangkal batang yang terserang mengalami pemucatan, menggenting, kering, berwarna coklat kemudian tanaman rebah dan mati. Berdasarkan kriteria ketahanan, genotipe Charleston-Gray, Sunflower, Long Dragon AG-13, New Long ET-03, Select Dragon 117-S dan Sugar Baby-2 termasuk rentan. Genotipe New Champion CC-702, Banyuwangi, Honky Star 288, Offen 230, Tawiwu, Kiara 362 dan TM-Dragon merupakan kriteria yang agak tahan. Genotipe Sea Dragon, Round Dragon (311), Super New Dragon, Super King, 144 (6372), Diana Bangkok Dragon, Lokal Bone, Lokal Jombang dan Lokal Kuansing Panjang memiliki kriteria tahan dan genotipe Dragon Giant 145, Kaisar, TM-Lion dan Lokal Kupang memiliki kriteria sangat tahan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139689
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A06inh.pdf
  Restricted Access
4.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.